Giuseppe Marotta: Peran Cristian Chivu dan Masa Depan San Siro

Inter Milan kembali bermain di San Siro untuk menghadapi Cremonese dengan suasana tenang dan fokus. Presiden Giuseppe Marotta membuka diskusi sebelum pertandingan dimulai, menegaskan pentingnya pendekatan kolektif dan identitas dalam permainan.

Dalam wawancara di DAZN yang dikutip oleh FCInterNews, Marotta menyoroti peran Cristian Chivu dalam mengembalikan keseimbangan tim, sekaligus menjaga performa tetap tinggi.

Pesan yang disampaikan cukup sederhana: menang, tetapi harus dilakukan dengan identitas tim yang jelas.

Strategi ini telah membawa Inter meraih hasil positif di Serie A dan kompetisi Eropa belakangan ini.

Narasi yang sama mencerminkan upaya internal klub untuk pengambilan keputusan bersama, standar yang jelas, dan tanggung jawab kolektif.

Baca juga: Perotti Puji Gasperini dan Kisah Bersama Roma

Marotta tentang Chivu, San Siro, dan Mentalitas

Verona, Italia – 23 November: Giuseppe Marotta dari FC Internazionale saat pertandingan Serie A antara Verona dan Inter di Stadion Marcantonio Bentegodi. (Foto oleh Alessandro Sabattini/Getty Images)

Giuseppe Marotta: Peran Cristian Chivu dan Masa Depan San Siro (1)

“Apakah Inter bermain sepak bola terbaik di Italia? Saya tidak tahu, tapi mereka bermain sepak bola yang indah,” kata Marotta.

“Dalam olahraga, kemenangan adalah segalanya. Jika bisa menang sambil tampil baik, itu jauh lebih baik. Setiap pelatih memiliki identitasnya sendiri. Chivu adalah pelatih yang sangat baik. Awalnya ia bereksperimen, tetapi menjaga keseimbangan adalah hal yang fundamental. Keseimbangan, hasil, dan performa adalah tujuan utama.”

Marotta juga menanggapi pemilihan Chivu sebagai pelatih, meskipun menuai kritik dari sebagian suporter dan media.

“Kami terbiasa membuat keputusan bersama di bidang teknis. Direktur harus berani mengambil risiko. Saya memilih Chivu dengan sadar, mengetahui bahwa dia adalah profesional papan atas, baik sebagai pribadi maupun pelatih. Keputusan ini semakin bermakna karena dia adalah pemain Nerazzurri.”

Selain itu, Marotta berbicara setelah penjualan stadion San Siro kepada Inter dan Milan disetujui oleh Dewan Kota pada hari Senin.

“Kami memulai perjalanan yang sulit. Dua klub memiliki peran penting. Ini bukan pilihan, melainkan kebutuhan; ada kesenjangan antara Italia dan Eropa dari segi pendapatan dan fasilitas. Kami harus bertindak secara bertanggung jawab, demi warga dan lingkungan.”