Martin Odegaard

Saka Buktikan Peran Utama di Arsenal dengan Gol 100th

2 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Bukayo Saka menunjukkan peran sentralnya di Arsenal dengan gol ke-100. Ia menegaskan posisinya sebagai pemain penting. Pemain ini tampil impresif dan selalu menjadi titik fokus serangan Arsenal. Kemenangan atas West Ham menguatkan langkah Arsenal di papan atas. Cedera Rice dan Odegaard menjadi catatan penting. Nuno Santo menilai performa timnya belum maksimal. Saka mendapat dukungan dari legenda Thierry Henry. Situasi ini menegaskan peran vital Saka di Emirates Stadium.

Arsenal menghabiskan hampir £200 juta untuk pemain anyar musim ini, tetapi satu hal yang tetap tak berubah dari tim Mikel Arteta adalah peran utama Bukayo Saka. Pemain muda Inggris ini sudah menjadi kekuatan utama selama beberapa musim terakhir dan tetap menjadi pemain paling penting saat ini.

Dalam terminologi olahraga Amerika Serikat – yang semakin relevan karena pengaruh pemilik klub Josh Kroenke di Emirates Stadium – Saka bisa disebut sebagai pemain “franchise” Arsenal. Ia memiliki banyak pendukung di lini serang, namun tetap menjadi pemain paling berharga dan vital dari semuanya.

Saka menegaskan statusnya dalam kemenangan nyaman Arsenal atas West Ham United. Banyak penggemar di stadion mungkin mengharapkan Viktor Gyokeres yang memegang peran eksekutor penalti, karena kemenangan diciptakan melalui tendangan Jurrien Timber, tetapi justru Saka yang maju sebagai penendang.

Ini menunjukkan bahwa bahkan Gyokeres, sebagai pemain no 9 yang haus gol dan berbayar mahal, memahami posisinya. Ia pun tunduk kepada Saka, yang tetap menjadi pusat serangan Arsenal. Pada suatu sesi di babak pertama, suara Arteta tampak keras menyampaikan instruksi dari garis pelatih agar pemain terus mengoper bola kepada winger andalannya ini. Pesan jelas: pasang pemain ke Saka saat menguasai bola.

Gol Saka menandai pencapaian 100 kali terlibat dalam gol di Liga Primer (55 gol dan 45 assist) dan dicetak di pertandingan ke-200-nya di kompetisi tersebut. “Ini luar biasa apa yang dia lakukan dan cara dia melakukannya,” kata Arteta. “Dan masih banyak lagi yang akan datang dari dia.”

Baca juga: Manchester United Torehkan Kemenangan Penting atas Sunderland

Saka Menuju Status Legenda dan Dukungan Thierry Henry

Saka tengah berusaha meraih status legenda di Emirates Stadium dan ia dimotivasi oleh salah satu legenda terbesar Arsenal, Thierry Henry. Setelah pertandingan ini, ia mengungkapkan bahwa Henry mengirim pesan pagi hari, mengingatkan bahwa Arsenal terakhir kalah saat kandang dari West Ham.

Saka mungkin tak terlalu membutuhkan figur seperti Henry untuk memotivasi, namun, awal musim ini tidaklah mudah bagi winger Inggris ini. Masalah kebugaran kerap membayangi sepanjang tahun ini.

Arsenal's Bukayo Saka celebrates scoring their second goalBukayo Saka was once again instrumental as Arsenal beat West Ham at home - Reuters

Penting bagi Arsenal melihat tanda-tanda bahwa Saka mulai kembali ke performa terbaiknya. Di babak kedua, pemain sayap West Ham, El Hadji Malick Diouf, kelelahan sejak mengikuti bayangan Saka sepanjang pertandingan dan tampak kehabisan tenaga saat akhirnya menjatuhkan Timber untuk penalti.

Tim Arsenal sudah unggul dan tampak nyaman menjelang waktu itu berkat gol awal Declan Rice yang tampil impresif setelah sempat diusik suporter West Ham. Ia merespons ejekan tersebut dengan gol yang stylish setelah tembakan Eberechi Eze yang diselamatkan Alphonse Areola di menit ke-38.

Gol dari Saka dan Rice, serta clean sheet lagi, membuat pertandingan ini menjadi hari yang menyenangkan bagi Arteta yang menjalani pertandingan ke-300 sebagai manajer Arsenal. Sayangnya, ada kabar kurang menyenangkan dari cedera Rice dan Martin Odegaard. Rice mengalami masalah punggung yang berpotensi mengganggu peluangnya memperkuat Inggris, sementara Odegaard terlibat tabrakan lutut yang menyakitkan dengan Crysencio Summerville dari West Ham.

“Dia tidak baik karena memohon agar saya menggantikan dia,” ucap Arteta tentang Rice. “Dia merasa sakit di punggung. Sangat tidak biasanya untuk Declan.”

Adapun Odegaard, ini adalah pertandingan ketiga berturut-turut di liga di mana ia harus ditarik keluar karena cedera. Ini menjadikannya pemain pertama dalam sejarah kompetisi yang diganti sebelum babak kedua dalam tiga pertandingan berturut-turut. “Dia tidak senang dengan situasi ini,” ujar Arteta. Odegaard terlihat memakai knee brace setelah pertandingan.

Untuk Nuno Espirito Santo, pelatih West Ham, kekalahan ini menjadi pengingat bahwa timnya masih perlu banyak pekerjaan rumah. Mereka tampil tanpa daya di lini serang dan tidak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang. Bahkan, sulit membayangkan West Ham mampu menembusi pertahanan Arsenal yang kokoh.

Nuno menyatakan, “Itu bukan performa yang bagus. Kita harus mulai dari mana dan prioritas kami adalah membaik setiap pertandingan, memperkuat kebersamaan, semangat, dan rasa memiliki. Yang terpenting sekarang adalah waktu istirahat agar bisa tenang dan melanjutkan latihan dan pertemuan.”

Saka Buktikan Peran Utama di Arsenal dengan Gol 100th (1)Saka Buktikan Peran Utama di Arsenal dengan Gol 100th (1)

Tags: Premier League Arsenal Liga Inggris West Ham Bukayo Saka

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan