Hamas mencoba menangkap anggota suku yang diduga bekerja sama dengan Israel, dalam operasi yang menimbulkan ketegangan di Gaza Selatan. Menurut pernyataan Hamas, rekaman media sosial, dan laporan Palestina, kelompok teroris ini melancarkan serangan terhadap keluarga al-Mujaida, salah satu keluarga terbesar di wilayah tersebut.
Dalam bentrokan itu, sekitar 11 anggota Hamas dilaporkan tewas dan mayat mereka dilihat dibawa melalui jalanan. Tidak hanya itu, setidaknya lima anggota keluarga al-Mujaida juga tewas dalam insiden tersebut.
Kelompok Hamas dilaporkan menyerbu rumah warga dengan menggunakan bahan peledak improvisasi (IED) dan roket anti-tank selama doa pagi hari. Serangan dilakukan secara tiba-tiba dan menimbulkan kerusakan besar di area tersebut.
Hussam al-Astal, pemimpin dari keluarga tersebut, menyatakan kepada KAN bahwa dia yakin tentara Israel (IDF) turut membantu keluarga al-Mujaida dengan menyerang 22 teroris Hamas. Ia mengungkapkan bahwa terkait dengan operasi tersebut, ada dukungan dari IDF yang membantu mengatasi ancaman dari kelompok teroris Hamas.
Smoke rises during an Israeli military operation in Gaza City, as seen from the central Gaza Strip September 27, 2025. (photo credit: REUTERS/Mahmoud Issa)
Baca juga: Aktivitas Matahari Tingkatkan Risiko Serangan Jantung, Terutama bagi Wanita
Serangan dan Penggunaan Taktik Kurang Manusiawi Hamas
Selain menargetkan keluarga, laporan menunjukkan bahwa Hamas melakukan serangan terhadap warga sipil secara agresif. Pada pagi hari, IDF melaporkan bahwa tentara mereka menewaskan 20 teroris Hamas yang berusaha menyerbu kawasan kemanusiaan di Khan Yunis, tempat banyak warga Gaza mengungsi.
Pada saat serangan, pesawat tempur Israel mengenali dan menargetkan sejumlah operatif Hamas yang berusaha menggunakan anak-anak di area zona kemanusiaan sebagai perisai manusia. Taktik ini menyebabkan ketegangan lebih lanjut dan memperburuk situasi di lapangan.
Setelah terjadi baku tembak, dilaporkan bahwa banyak korban luka-luka dari kedua belah pihak. Mereka semua langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Nasser di Gaza. Di rumah sakit tersebut, dua anggota keluarga al-Mujaida dilaporkan dijebak dan diserang lagi oleh dua teroris Hamas yang mencoba membunuh mereka. Satu anggota keluarga tewas dalam insiden tersebut.
Selain itu, KAN menyebutkan bahwa enam anggota keluarga al-Mujaida saat ini ditahan oleh Hamas dan kemungkinan besar akan dieksekusi dalam waktu dekat. Situasi di Gaza semakin memanas dan menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas.
Tags: Gaza Hamas IDF Konflik Internasional