Pebalap Ducati, Marc Marquez, diyakini akan tampil lebih baik dan berpotensi meraih podium pertama di MotoGP Indonesia 2025. Marquez, yang tiba di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober untuk balapan di sirkuit yang baru menjadi tuan rumah sejak 2022, menatap optimistis meski menghadapi tantangan di lintasan.
Pada akhir pekan lalu, Marquez berhasil mengunci gelar juara dunia ketujuhnya setelah finis sebagai runner-up di MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi. Keberhasilan ini membawa kepercayaan diri tinggi, khususnya di sirkuit yang memiliki karakter berbeda dan cukup menantang di Lombok ini.
Namun, perjalanan Marquez menuju podium di Mandalika tidak semudah yang dibayangkan. Pebalap berusia 32 tahun ini mengalami kesulitan selama latihan bebas hari pertama, dua kali terjatuh yang membuatnya gagal melaju ke Q2 untuk pertama kalinya musim ini.
Pada sesi kualifikasi, Marquez hanya mampu mencatat waktu 1 menit 29,773 detik dan akan memulai balapan dari posisi sembilan atau baris ketiga. Posisi start ini jauh tertinggal dari Marco Bezzecchi yang sukses mendapatkan pole position dengan catatan waktu 1 menit 28,832 detik, catatan waktu tercepat di Mandalika sejauh ini.
Pada Sprint Race hari Sabtu, Marquez juga belum menunjukkan perbaikan. Ia hanya mampu menyelesaikan balapan di posisi ketujuh setelah terkena long lap penalty. Meski begitu, pengamat otomotif Arief Kurniawan yakin pebalap berjuluk The Baby Alien itu akan bangkit dan meraih podium di balapan utama Minggu besok.
Menurut Arief Kurniawan, tantangan terbesar akan datang dari Marco Bezzecchi, yang dalam performa sangat baik sejak awal, termasuk meraih kemenangan di Sprint Race Mandalika. Ia memprediksi bahwa Bezzecchi kemungkinan besar akan kembali naik podium pertama.
“Sepertinya podium pertama akan diraih Bezzecchi,” ucap Arief Kurniawan saat dihubungi sebelum balapan. “Honda sedang menunjukkan tanda-tanda bangkit dan berpeluang menempatkan Luca Marini di posisi kedua, sementara Marquez diprediksi akan finis ketiga,” tambahnya.
Jika menilik situasi selama ini, penurunan performa Ducati di Sirkuit Mandalika justru menjadi sinyal positif. Kondisi ini membuat balapan semakin menarik karena hasilnya menjadi sulit diprediksi.
“Setelah juara dunia di Motegi, sepanjang balapan di Mandalika Ducati masih kewalahan. Tapi ini justru membuat balapan jadi lebih seru dan tidak monoton,” katanya. Eks Pemimpin Redaksi Tabloid BOLA ini menambahkan bahwa Mandalika menjadi semacam antitesis dari balapan balap lainnya, yang membuatnya menarik untuk disaksikan.
Tags: MotoGP Marc Marquez Balap Motor Mandalaika prediksi balapan
