Motorsport photo

Aldeguer Gagal Konservasi Keunggulan di Menit Akhir MotoGP Mandalika

2 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Fermin Aldeguer berharap dapat menjaga keunggulan di lap terakhir. Ia mengaku belajar pelajaran dari pengalaman tersebut. Bezzecchi melakukan manuver penyalipan akhir yang krusial. Kekalahan ini menjadi pengalaman berharga bagi Aldeguer. Ia merasa bangga dengan hasil terbaiknya di sprint MotoGP. Perjuangannya di lap terakhir penuh ketegangan dan pelajaran berharga.

Fermin Aldeguer mengaku seharusnya menutup rapat pintunya untuk mencegah Marco Bezzecchi merebut kemenangan dari dirinya di lap terakhir sprint MotoGP di Mandalika pada Sabtu. Pembalap Gresini Ducati itu memimpin balapan sejak awal hingga Putaran 10 di lap terakhir, ketika Bezzecchi yang sedang bangkit dari start buruk di Aprilia-nya, berhasil menyalip di depan pembalap rookie MotoGP tersebut. Ini menjadi kali pertama Aldeguer, pembalap termuda di lapangan dengan usia 20 tahun, memiliki peluang nyata meraih kemenangan di ajang MotoGP. Setelah balapan, dia mengaku belajar sebuah pelajaran penting untuk kesempatan berikutnya. "Saya mencoba mempercepat tikungan 8 dan 9, tapi saya mengerem terlalu terlambat di tikungan 10," ujar Aldeguer. "Dia [Bezzecchi] melakukan blocking pass. Mungkin kalau saya bisa menutup jalur sedikit, dia [tidak akan bisa] melakukannya."

Aldeguer sempat berusaha merebut kembali posisi dari Bezzecchi segera setelah manuver tersebut, namun pembalap asal Italia berusia 26 tahun itu mampu mempertahankan keunggulannya. "Saya coba di chicane, tapi dia bertahan dengan baik. Perjuangan singkat, tapi kami kehilangan posisi pertama," tambah Aldeguer.

Baca juga: Rekaman Radio Oscar Piastri Jadi Viral di Singapura

Perlawanan Bezzecchi di Menit-menit Krusial

Marco Bezzecchi mengakui bahwa perjuangannya di akhir balapan membuatnya sempat khawatir. "Di tikungan 11 dan 12, dia memasukkan rodanya ke dalam dan saya hampir kehilangan bagian depan," katanya usai meraih kemenangan sprint. "Saya mengira dia akan menyalip lagi, tapi saya tidak mendengarnya. Jadi saya berpikir, 'Oke, mungkin dia tidak di sana'. Jadi saya tetap di jalur saya dan itu berjalan baik."

Marco Bezzecchi cleared Fermin Aldeguer on the last lapMarco Bezzecchi cleared Fermin Aldeguer on the last lap

Meski kecewa karena kehilangan posisi terdepan di menit-menit terakhir, Aldeguer menyebut bahwa hasil terbaiknya di sprint MotoGP sejauh ini sudah cukup memuaskan. "Kami memanfaatkan kesalahan Bezzecchi di awal dan lap pertama untuk membangun selisih waktu maksimal. Ketika saya melihat masih ada dua detik ke pembalap di belakang saat lima putaran tersisa, saya pikir, ‘Mungkin saya bisa menang hari ini’. Saya mulai berpikir banyak hal. Tapi Bezzecchi sangat cepat. Kami tahu, kami tahu."

"Saat saya melewati garis finish, saya merasa sedikit lelah dan sedih. Tapi saat melihat seluruh tim dan orang-orang saya bahagia setelah balapan ini, jika melihat perjuangan dengan Bezzecchi dan fakta bahwa saya memimpin 12 lap, kami harus bangga, jujur saja. Karena kami tahu Bezzecchi satu atau dua langkah di depan saya, dari segi kecepatan dan waktu putaran," tambah Aldeguer.

Untuk membaca artikel lengkap tentang balapan ini dan kisah lainnya, kunjungi situs kami.

Aldeguer Gagal Konservasi Keunggulan di Menit Akhir MotoGP Mandalika (2)Aldeguer Gagal Konservasi Keunggulan di Menit Akhir MotoGP Mandalika (2)

Tags: MotoGP Mandalika Balap Motor Marco Bezzecchi Fermin Aldeguer

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan