Pelatih Juventus, Igor Tudor, menilai tidak ada perbedaan besar antara Juventus dan Milan. Ia merasa puas dengan performa skuadnya, menyatakan bahwa timnya bermain lebih baik dari Atalanta dan Villarreal dalam beberapa pertandingan terakhir.
Juventus akan menjamu Milan di Allianz Stadium pada hari Minggu dalam upaya mengakhiri rentetan empat hasil imbang berturut-turut dan kembali meraih kemenangan. Tudor menyampaikan bahwa mereka harus tampil maksimal karena pertandingan ini sangat penting untuk perbaikan posisi di klasemen.
Dalam konferensi pers hari Sabtu, Tudor mengatakan, “Saya tidak tahu seperti apa pertandingan nanti. Milan adalah tim top dengan pelatih dan pemain hebat, mereka dalam performa bagus. Kami bermain di kandang dan harus bermain dengan baik.”
Berbanding terbalik, Milan saat ini sedang dalam tren kemenangan lima pertandingan secara beruntun di semua kompetisi. Tidak seperti Juventus, kemenangan Milan menunjukkan mereka sedang dalam kondisi terbaik.
Baca juga: Prediksi Starting XI Inter Milan Lawan Cremonese
Tudor: ‘Tidak Ada Perbedaan Signifikan Antara Juventus dan Milan’
Pelatih Juventus, Igor Tudor, menekankan bahwa yang paling penting adalah hasil akhir dalam pertandingan. Ia menyatakan bahwa performa tim selama ini cukup baik dan bahkan lebih baik dari para lawan dalam beberapa laga terakhir.
Sebelumnya, Juventus gagal meraih kemenangan setelah mengamankan hasil seri dari Villarreal dan Atalanta, meskipun tampil mengesankan. “Apa yang hilang adalah kemenangan, itu jelas. Saat saya analisis, saya melihat performa. Melawan Atalanta dan Villarreal, kami tampil luar biasa dan bermain lebih baik daripada lawan,” ujar Tudor.
Tudor Nilai Juventus dan Milan Seimbang sebelum Derby (1)
Ia menambahkan bahwa timnya sudah menjalani pola permainan yang sama selama enam bulan terakhir dan memiliki identitas yang kuat. Tudor juga menekankan pentingnya keseimbangan antara serangan dan pertahanan serta pemilihan pemain yang tepat selama pertandingan.
“Kami harus bermain dengan performa terbaik. Saya tidak melihat perbedaan besar antara kami dan Milan. Lapangan akan menunjukkan siapa yang lebih kuat. Mereka memiliki keuntungan karena sudah bermain hari Minggu atau Senin, kami harus berikan segala yang kami punya,” tegas Tudor.
Sementara itu, Juventus mengalami kekalahan dari Villarreal setelah kebobolan gol penyeimbang di menit-menit akhir melalui bola mati. Pelatih Tudor menyatakan upaya timnya terus diarahkan untuk memperbaiki situasi set-piece dan memperkuat pertahanan dalam setiap latihan.
“Kami belajar dari setiap pertandingan, baik saat berhasil maupun gagal. Saya suka tim ini karena memiliki identitas dan tahu cara bermain dengan atau tanpa bola,” ujar Tudor. “Bukan soal marking man-to-man atau zonal, tapi mengenai keberanian dan kesiapan tim dalam mengamankan posisi.”
Pelatih juga menyoroti pentingnya duel tinggi yang diharapkan akan menjadi faktor penentu di pertandingan nanti. Ia berharap kehadiran Dusan Vlahovic yang diposisikan tinggi dapat memberi keuntungan duel udara. Meski Gleison Bremer dan Khephren Thuram absen di pertandingan terakhir, Tudor belum memastikan kondisi mereka saat ini karena tim akan kembali berlatih hari ini.
“Kita lihat saja setelah latihan hari ini. Saya belum bisa bicara banyak,” katanya menutup. Saat ini Juventus tetap belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini, meski terakhir kali meraih kemenangan adalah saat mengalahkan Inter dengan skor 4-3 pada 13 September di Serie A.
