Red Bull menunjukkan peningkatan performa signifikan dalam beberapa balapan terakhir setelah menghadapi awal musim yang sulit. Max Verstappen berhasil meraih dua kemenangan beruntun di Monza dan Baku, serta menempati posisi awal terdepan di Singapura, menegaskan bahwa tim energi tersebut telah bangkit dari masa sulitnya di awal musim.
Sementara Verstappen menegaskan bahwa peningkatan performa ini lebih dari sekadar penggunaan komponen baru, ia menyebutkan bahwa faktor utama adalah filosofi kerja yang berbeda dari tim. Hasil positif ini bahkan membuat Verstappen mulai dianggap sebagai kandidat serius dalam perebutan gelar juara dunia musim ini—walaupun sang pembalap menegaskan dirinya belum mau terlalu percaya diri.
Selain itu, Red Bull berhasil menunjukkan bahwa mereka kompetitif tidak hanya di lintasan yang membutuhkan downforce rendah seperti Monza dan Baku, tetapi juga di sirkuit yang membutuhkan konfigurasi high-downforce seperti Singapura. Dalam balapan di Singapura, walaupun Verstappen harus start di belakang George Russell akibat insiden frustrasi dengan Lando Norris, ia tetap mampu tampil bagus dan menempatkan diri di depan kedua pembalap McLaren.
Baca juga: Fermin Aldeguer Juara Pertama di MotoGP Mandalika 2025
Verstappen Tidak Menyangka Lolos Pole di Zandvoort
Menurut Verstappen, hasil positif di balapan ini menjadi bukti awal dari perubahan besar yang terjadi. “Ini berjalan cukup baik,” katanya saat ditanya soal uji coba konfigurasi high-downforce yang dilakukan Red Bull. “Jika sebelumnya saya diberitahu bahwa hasilnya akan seperti ini, saya pasti akan langsung setuju. Zandvoort memang selalu menjadi trek yang sulit bagi kami. Jadi, bisa mencapai pole position adalah tanda bahwa kami berkembang.”
Dia menambahkan bahwa tren peningkatan performa ini bahkan tidak pernah terpikirkan sebelumnya. “Tak ada yang menyangka hasil ini akan sebaik ini. Tapi tentu saja, ada alasan kenapa sekarang semuanya lebih baik. Saya sendiri tidak tahu pasti apa penyebabnya,” tambah Verstappen dengan senyum.
Salah satu faktor yang dianggap membantu adalah floor baru yang diperkenalkan Red Bull di Monza. Meskipun begitu, Verstappen menyatakan bahwa itu bukan faktor utama. Ia menekankan bahwa filosofi baru dalam bekerja tim menjadi kunci utama. “Semua hal membantu, tentu saja, tapi itu bukan alasan utama,” katanya. Ia menambahkan bahwa perangkat utama perubahan ini adalah pendekatan baru dalam pengaturan mobil yang dapat dilakukan lebih baik sepanjang akhir pekan, berbeda dengan awal musim yang seringkali membutuhkan overhaul besar.
Motorsport photo
Baca juga: Fermin Aldeguer Raih Podium Perdana di GP Indonesia
Apakah Potensi RB21 Lebih Besar dari yang Terlihat?
Sayangnya, pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah sebenarnya RB21 memiliki potensi besar sejak awal? Meskipun hanya sekadar spekulasi, ini menunjukkan bahwa mungkin Red Bull memang tidak mampu mengeluarkan performa terbaik secara konsisten pada musim lalu.
Verstappen mengonfirmasi bahwa hal tersebut memang benar adanya. “Itu cukup jelas, ya. Tapi sekarang kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi,” ujarnya. Ia mengakui bahwa dengan pelajaran yang didapatkan tim dalam beberapa pekan terakhir, Red Bull seharusnya bisa mengoptimalkan performa mobil lebih awal.
“Di awal musim, pastinya — benar-benar,” katanya. Meskipun peluang untuk gelar keenam dalam kariernya mungkin terlewatkan musim ini, Verstappen menegaskan bahwa Red Bull kini jauh lebih kompetitif di papan atas. Ia juga memberi catatan bahwa setiap akhir pekan mereka masih harus mencari pengaturan optimal, karena perbedaan kecil bisa berdampak besar di level ini.
Namun, dia mengakui bahwa hasil peningkatan eksekusi balap ini sangat positif. “Ini jadi hal yang paling meyakinkan,” katanya. “Itu membuat kami lebih mudah menemukan titik terbaik dari mobil.”
Di sela-sela balapan, Verstappen menyatakan bahwa perubahan strategi dan pengaturan mobil yang lebih baik menjadi faktor utama. “Itu adalah hal yang paling menggembirakan,” ujarnya. Dengan kecepatan dan konsistensi yang semakin baik, Red Bull menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di semua sirkuit musim ini.
Selain itu, Verstappen mengingatkan bahwa mereka tetap harus cermat dan teliti dalam setiap akhir pekan, karena kesalahan sekecil apapun bisa berakibat fatal. Meski begitu, keberhasilan tim dalam menerjemahkan pelajaran menjadi performa nyata merupakan langkah penting menuju target juara dunia musim ini.
Red Bull Bersinar di F1 2023, Verstappen Kini Kompetitif (1)
Max Verstappen, Red Bull Racing
Red Bull Bersinar di F1 2023, Verstappen Kini Kompetitif (4)
Red Bull Bersinar di F1 2023, Verstappen Kini Kompetitif (5)
Tags: Kejuaraan Dunia Verstappen F1 Red Bull Balap Mobil Gregory Verstappen