Superman Is Dead saat menampilkan wajah Munir, Marsinah, hingga Widji Thukul dalam penampilannya di Synchronize Fest yang digelar di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025).

Superman Is Dead Tampilkan Foto Aktivis dalam Penampilan di Synchronize Fest

1 jam lalu | Rizky Kurniawan | Hiburan | Musik

Superman Is Dead tampil di Synchronize Fest di Jakarta Pusat, menampilkan foto aktivis dan lagu penuh makna. Mereka merayakan 30 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Lagu dan visual mereka menyuarakan kritik sosial dan perdamaian.

Grup band asal Bali, Superman Is Dead (SID), mengisi acara di Synchronize Fest yang berlangsung di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/10/2025). Mereka secara visual menampilkan foto-foto aktivis terkenal seperti Munir, Marsinah, dan Widji Thukul di layar belakang panggung, sebagai bagian dari penampilan mereka. Foto-foto ini muncul saat band membawakan lagu berjudul “Sunset di Tanah Anarki”.

Lagu tersebut sarat makna perjuangan dan perlawanan terhadap segala bentuk penindasan serta ketidakadilan yang terjadi di Indonesia. Tak hanya visual, lirik lagu yang dibawakan juga penuh pesan perdamaian. Berikut potongan lirik lagu tersebut:

“Andai ku malaikat kupotong sayapku / Dan rasakan perih di dunia bersamamu / Perang kan berakhir cinta kan abadi / Di tanah anarki romansa terjadi,”

Selain itu, saat membawakan lagu “Luka Indonesia”, layar panggung menampilkan tulisan “Indonesia” berwarna putih yang diselimuti warna merah darah dan gambar tengkorak. Simbol ini dipahami sebagai kritik sosial dan politik sekaligus bentuk perlawanan terhadap kondisi yang sedang berlangsung di tanah air.

Penampilan Superman Is Dead di festival musik ini juga menjadi momen perayaan 30 tahun berkarya di industri musik Indonesia. Bobby Kool menyatakan, “Sebulan lalu kita merayakan anniversary ke-30, dan malam ini masih dalam rangka perayaan itu.”

Dalam penampilannya, SID membawakan sejumlah lagu terkenal mereka seperti “Punk Hari Ini”, “Tentang Tiga”, “Saint of My Life”, dan “Jika Kami Bersama”.

Tags: musik Indonesia Kritik Sosial Synchronize Fest Perjuangan Superman Is Dead

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan