Dalam babak playoff NASCAR Cup Series, Denny Hamlin menunjukkan performa yang penuh ketegangan di Charlotte Motor Speedway Roval. Posisi start Hamlin adalah posisi ketiga, menunjukkan harapan besar untuk melaju ke babak berikutnya. Namun, situasinya memanas saat posisi terakhir di final transfer menjadi fokus utama rivalitas di trek tersebut. Ross Chastain, yang mengandalkan ban lebih lama, sempat memegang kendali untuk mendapatkan tiket ke babak delapan besar. Tetapi keunggulannya menguap saat Hamlin menyalipnya pada putaran terakhir.
Dalam kondisi keputusasaan, Chastain melakukan manuver nekat dengan menabrak Hamlin di chicane dekat garis finish. Insiden tersebut menyebabkan kedua pembalap tereliminasi dari perlombaan. Keputusan ini diambil saat hamlin berusaha mempertahankan posisi, namun akhirnya gagal. Sementara itu, Joey Logano berhasil lolos ke babak berikutnya dan mengamankan posisi dalam babak 8 besar.
Kemarahan Denny Hamlin dan Pola Pikirnya
Hamlin menunjukkan ketidakpuasan usai insiden tersebut. Ia mengungkapkan kepada kepala tim, Chris Gayle, bahwa dia tidak akan melewati Chastain jika tahu situasi sebenarnya. "Saya tidak akan melewati dia," tegas Hamlin setelah keluar dari mobil. Keputusan ini diambil karena dia sadar bahwa Logano, yang merupakan tiga kali juara bertahan, memiliki peluang besar mencapai babak semifinal di Phoenix Raceway. Hamlin mengaku ragu apakah harus menekan Chastain atau tidak, dan menyatakan bahwa ia seharusnya hanya fokus pada peluang terbaiknya sendiri.
Hamlin menegaskan lagi bahwa dia akan membuat keputusan berdasarkan apa yang terbaik untuk dirinya, meskipun situasinya kontroversial. Dalam wawancara singkat, dia berulang kali menyatakan, "Saya akan membuat keputusan terbaik untuk diri saya." Ia juga menyampaikan bahwa kecepatan Chastain lebih baik dari Logano, tetapi faktor akhir begitu menentukan dalam memilih lawan di babak final empat. Hamlin menyebutkan bahwa reaksi Chastain di lap terakhir adalah hasil dari desperation, karena sebagai strategi, Chastain memaksakan diri dengan ban lebih lama meskipun kondisi menantang.
Baca juga: Herbst Dapat Disqualification di NASCAR Cup, Tidak Pengaruhi Playoff
Persepsi dan Strategi di Balik Insiden
Chastain sendiri menganggap langkah ekstremnya sebagai upaya penuh putus asa. Ia menyebut bahwa timnya, termasuk crew chief Phil Surgen, mempersiapkan strategi bertahan di kondisi sulit. "Itu tergantung pada Chevy, GM, dan Phil Surgen serta Trackhouse. Saya tidak tahu pasti," ujar Chastain. Ia menambahkan, "Saya ingin menghindari keluar dari pit dan melanggar kecepatan, serta gagal di Turn 7."
Denny Hamlin, Joe Gibbs Racing Toyota
Setelah melewati Hamlin, posisi Chastain turun jauh dan harus berjuang keras untuk mencapai garis finis. Ia menunjukkan tekad dengan berusaha menyalip di momen krusial, bahkan sampai mundur agar tetap berada di depan numpuknya mobil lain. "Mereka adalah penonton tak bersalah di balik insiden ini," ungkap Chastain, menyesalkan situasi tersebut sekaligus menyampaikan penyesalan terhadap Hamlin dan timnya.
Baca juga: Pertarungan Sengit Van Gisbergen dan Larson di NASCAR Charlotte
Langkah Joey Logano dan Masa Depannya di Final 8
Meski terlibat dalam insiden, Joey Logano berhasil melanjutkan langkahnya ke babak 8 besar, sama seperti tahun lalu. Logano dan timnya merasa percaya diri dan yakin bahwa strategi mereka mampu membawa mereka melewati tantangan terakhir. "Kami adalah tim yang berbahaya. Segalanya bisa terjadi dengan kami. Kami adalah pejuang, terus berjuang, dan itulah cara kami bekerja," ujar Logano.
Pelatih Wolfe menegaskan bahwa mereka tidak pernah benar-benar kehilangan peluang dan selalu berusaha memanfaatkan kekuatan mereka. "Kami tidak pernah menyerah. Saya ingin kecepatan lebih, tetapi strategi juga penting. Kebanyakan waktu, strategi yang kami pakai cukup efektif. Kami harus bermain sesuai kekuatan kami," katanya. Dengan babak final empat yang tersisa, tim Logano yakin mereka memiliki peluang sama besar dari tim lain.
Kini, Hamlin menyadari bahwa situasinya sangat kompetitif dan strategi bermain peran besar. Insiden terakhir menjadi pelajaran berharga dan memperlihatkan betapa agresifnya para pembalap di sirkuit ini. Jika mereka melangkah ke final empat, semua bisa terjadi. Perlombaan berikutnya di Phoenix Raceway akan menentukan siapa yang melangkah ke babak akhir dan membawa pulang gelar.
Ross Chastain, Trackhouse Racing Chevrolet, Denny Hamlin, Joe Gibbs Racing Toyota
Keputusan Denny Hamlin yang Kontroversial di NASCAR Playoff (3)
Keputusan Denny Hamlin yang Kontroversial di NASCAR Playoff (4)
Keputusan Denny Hamlin yang Kontroversial di NASCAR Playoff (5)
Tags: NASCAR Joey Logano Playoff Denny Hamlin Ross Chastain Charlotte