Fahmi Bo Ungkap Pendapatan Harian dari Live TikTok Sebagai Sumber Rezeki

Artis peran Fahmi Bo mengungkapkan bahwa sumber utama penghasilannya saat ini berasal dari kegiatan siaran langsung di platform TikTok. Ia menyatakan bahwa pendapatan dari aktivitas tersebut menjadi penopang hidupnya sehari-hari, terutama saat kondisi kesehatan sedang memburuk.

Fahmi memaparkan bahwa selama ini ia bergantung sepenuhnya pada hasil dari siaran langsung di TikTok untuk memenuhi kebutuhan hidup, seperti makan, tagihan listrik, dan keperluan lainnya. Ia mengakui bahwa penghasilan dari platform tersebut tidak selalu pasti dan cenderung fluktuatif.

Baca juga: Luna Maya Tampil Baru dengan Rambut Pendek Setelah Bertahun-tahun

Penghasilan Harian dari TikTok

Menurut Fahmi, pendapatan hariannya dari siaran langsung di TikTok bisa paling minim sebesar Rp 100.000. Ia menjelaskan bahwa uang tersebut digunakan untuk kebutuhan pokok seperti konsumsi dan pengisian token listrik. Jika ada kelebihan, uang tersebut dikumpulkan untuk membayar kontrakan tempat tinggalnya.

"Enggak bisa dipastikan berapa yang didapat, paling kecil Rp 100.000," ucap Fahmi.

Selain itu, Fahmi berharap bahwa hasil dari siaran langsung tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan harian dan membantu mengurangi beban finansialnya yang semakin berat karena kondisi kesehatannya yang memburuk.

Baca juga: Perjalanan Hidup Baim Wong: Dari Kehidupan Sempurna hingga Ujian Berat

Kondisi Kesehatan Fahmi Bo

Sementara itu, Fahmi saat ini masih berjuang melawan sakit yang dideritanya, meskipun beberapa hari lalu harus dirawat di rumah sakit. Penyakit tersebut menyebabkan Fahmi harus menggunakan alat bantu napas dan tidak mampu berdiri sendiri. Aktivitasnya pun menjadi sangat terbatas, bahkan untuk duduk saja ia harus dibantu dan dipastikan tidak jatuh.

Fahmi mengungkapkan, sejak mengalami sakit pada 2022, dia harus berhenti melakukan syuting untuk sinetron Tukang Ojek Pengkolan, di mana perannya sebagai penjual bubur yang harus mendorong gerobak menjadi tidak lagi memungkinkan dilakukan karena kondisinya.

Dengan berbagai keterbatasan ini, Fahmi tetap berjuang menghidupi dirinya melalui platform digital dan berharap kondisi kesehatannya segera membaik agar dapat kembali melakukan aktivitas seperti dahulu.