Inter Milan Mundur dari Rencana Rekrut Rasmus Hojlund

Inter Milan pernah mencoba mengamankan jasa Rasmus Hojlund dari Manchester United jauh sebelum pemain asal Denmark tersebut akhirnya direkrut dengan status pinjaman ke Napoli musim panas ini. Menurut laporan dari Calciomercato via FCInter1908, Nerazzurri memiliki alasan kuat untuk mengurungkan niat mereka dalam mengejar pemain berusia 20 tahun tersebut.

Sepanjang musim panas, Inter memang berusaha memperkuat lini serang mereka. Meskipun begitu, mereka akhirnya memilih untuk menghentikan upaya tersebut dan hanya mengamankan striker anyar Ange-Yoan Bonny sebagai satu-satunya tambahan di lini depan dalam jendela transfer musim panas.

Meski demikian, sebenarnya tim besutan Simone Inzaghi sempat melakukan upaya coba-coba untuk mendatangkan Ademola Lookman dan mempertimbangkan merekrut Hojlund dari Manchester United.

Baca juga: Juventus Tugaskan Darren Burgess untuk Cegah Cedera Pemain

Alasan Inter Milani Menghentikan Pembicaraan dengan Rasmus Hojlund

Negosiasi antara Inter dan Manchester United sempat berlangsung untuk pinjaman Hojlund, namun akhirnya Inter memutuskan mundur dari proses tersebut. Keputusan ini diambil setelah Cristian Chivu, mantan pemain Inter dan kini bagian dari staf pelatih, meyakinkan manajemen untuk memberi kesempatan kepada Francesco Pio Esposito, pemain muda dari akademi, ketimbang mengejar Hojlund yang tengah tampil impresif di MU.

Inter Milan Mundur dari Rencana Rekrut Rasmus Hojlund (1)

Keputusan ini pun berdampak pada langkah Inter yang akhirnya memilih untuk berhenti membahas kemungkinan transfer Hojlund, baik secara personal maupun dengan pihak klub Manchester United.

Sementara itu, Hojlund sendiri saat ini bermain untuk Manchester United dan tampil dalam pertandingan kompetitif resmi, termasuk saat MU menaklukkan Real Sociedad pada 13 Maret 2025 di Old Trafford dalam babak 16 besar UEFA Europa League musim 2024/25. Dalam laga tersebut, Hojlund menunjukkan performa yang menarik perhatian, meskipun tidak berakhir dengan transfer di musim panas lalu.

Dengan mundurnya Inter dari perburuan Hojlund, posisi striker mereka tetap diisi oleh pilihan yang ada, dan mereka memusatkan perhatian untuk memperkuat area lain demi menjaga kekuatan tim di kompetisi domestik maupun Eropa.