Selebritas sekaligus aktivis kemanusiaan Wanda Hamidah menginformasikan kondisi terkini kapal Kaiser yang ia tumpangi mengalami kerusakan dan terpaksa kembali ke pelabuhan Portopalo, Sisilia, Italia. Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Wanda menyampaikan bahwa dirinya telah menunggu selama empat hari di lokasi tersebut untuk proses perbaikan kapal.
Wanda mengungkapkan bahwa perjalanan menuju Gaza telah memasuki hari ke-23 sejak keberangkatannya dari Jakarta dan hari ke-7 sejak keberangkatan dari Tunisia. Ia juga menyebut bahwa situasi ini menyebabkan penundaan perjalanan mereka ke Gaza serta menimbulkan sejumlah kendala teknis.
Kapal Kaiser dilaporkan sempat mengalami insiden kemasukan air, yang memicu kebutuhan untuk melakukan perbaikan mendesak. Selain kapal Kaiser, beberapa kapal lain juga dilaporkan mengalami kendala serupa dan terpaksa berlabuh di Italia, termasuk kapal X1, Familia, Observer, dan Yamen. Hal ini menyebabkan sejumlah aktivis memilih untuk kembali ke Tunisia menggunakan pesawat dan visa sementara, sementara yang lain tetap menunggu dan bertahan di Italia.
Baca juga: Keanu Reeves dan Alexandra Grant Tegaskan Bukan Menikah
Kondisi dan Harapan Aktivis
Meskipun jumlah aktivis yang bertahan di Italia menurun, Wanda Hamidah tetap optimis untuk melanjutkan perjalanan ke Gaza. Ia menegaskan bahwa ada rencana untuk menyiapkan satu kapal tambahan oleh pihak organizer yang diharapkan dapat menggantikan keberangkatan mereka.
Dalam pesannya, Wanda menyebutkan bahwa terdapat beberapa kapal lain yang juga tergabung dalam misi solidaritas ke Gaza, di antaranya kapal Ala diene, Yeman, Familia/Nusantara, dan Adajio yang sudah lebih dulu berlayar. Ia juga menyampaikan bahwa kesabaran mereka sangat diuji, namun tetap berdoa agar perjalanan itu bisa terlaksana dengan lancar.
“Kesabaran kami sungguh diuji, tentu tak seberapa dengan ujian rakyat Gaza atau Palestina. Saya? Masih terus akan bertahan sampai kapal terakhir berlayar ke Gaza. Semoga Allah mudahkan,” tulis Wanda menutup keterangannya.
