Start apik Liverpool musim ini semakin memperkuat peluang mereka dalam perburuan gelar Premier League. Dengan lima kemenangan dari lima pertandingan di bawah pelatih Arne Slot, The Reds kini terpaut lima poin dari Arsenal dan delapan poin dari Manchester City.
Dalam suasana yang sudah tercipta, perbincangan pun beralih ke siapa yang mampu menantang secara serius. Jan Molby, dalam wawancara dengan Trev Downey untuk Anfield Index, memberikan analisis jujur mengenai hasil imbang 1-1 Arsenal melawan City dan bagaimana gambaran persaingan musim ini berkembang, khususnya untuk Liverpool.
Analisis Arsenal dan Manchester City
Molby tidak ragu memberikan penilaian terhadap pertandingan di Emirates Stadium tersebut.
“Ada banyak kritik terhadap Mikel Arteta dan starting eleven yang ia pilih, tetapi saya sendiri merasa bahwa kejutan terbesar adalah gaya permainan Manchester City.”
Bagaimana tidak, tim yang selama ini dikenal dengan kontrol dan dominasi, terlihat bermain tidak biasa pada pertandingan tersebut, menurut Molby.
“Saya mengerti mereka merasa percaya diri setelah unggul dalam sepuluh menit, tapi Pep Guardiola tidak akan pernah memainkan gaya seperti itu di masa lalu.”
Sudut pandang ini menunjukkan bahwa aura City mulai meredup, sebuah pandangan yang sejalan dengan persepsi banyak pengamat yang merasa jika skuad City tidak sekuat dulu.
Liverpool dan Arsenal sebagai Kandidat Utama
Menurut Molby, perlombaan gelar musim ini semakin mengarah ke duel antara dua tim utama tersebut.
“Saya tetap berpikir Liverpool dan Arsenal akan finis di posisi pertama dan kedua. Saya tidak yakin Manchester City bisa ikut dalam perburuan ini.”
Walaupun menyoroti beberapa kualitas dalam skuad City, Molby tetap meragukan konsistensi mereka.
“Donnarumma tampil bagus setelah masuk, Rodri perlahan kembali ke performa terbaik, dan Haaland memang lah Haaland, tetapi selain itu saya tidak melihatnya.”
Kejujuran ini menunjukkan persepsi umum bahwa meskipun City terlihat tangguh secara teori, mereka mungkin akan kesulitan mempertahankan konsistensi dalam musim yang penuh tantangan ini.
Baca juga: Lima Pemain Liga Inggris yang Butuh Panggung di Carabao Cup
Keberanian Arne Slot sebagai Faktor Penentu
Salah satu faktor utama keberhasilan Liverpool musim ini adalah keberanian pelatih Arne Slot dalam mengambil risiko perhitungan. Molby menyoroti bagaimana pendekatan pelatih asal Belanda ini berbeda dari strategi Arsenal.
“Liverpool tidak akan menang setiap pertandingan dan cedera pasti akan datang, tetapi menurut saya, kunci utama adalah seberapa berani setiap tim mengambil langkah.”
“Slot berani melakukan taruhan untuk menang, sementara Arteta tidak, dan itu bisa menjadi pembedanya.”
Kalimat ini menegaskan pentingnya keyakinan dalam persaingan juara. Slot telah mengesankan dengan menciptakan tim yang fleksibel sekaligus tangguh, mampu menyerang cepat dan bertahan saat dibutuhkan.
Baca juga: Dean Henderson Tegaskan Menolak Kembali ke Manchester United
Peluan Kesalahan dan Tantangan Selanjutnya
Meski memperingatkan agar tidak menarik kesimpulan terlalu dini, Molby menekankan bahwa awal sempurna Liverpool memberi kepercayaan diri lebih.
“Masih terlalu dini untuk menyebut siapa calon juara, karena musim ini panjang. Tapi saat ini, kami tidak melihat pesaing yang benar-benar tampil dahsyat.”
“Kami sudah menempatkan diri di posisi unggul bahkan sebelum pertandingan berjalan, bisa kalah satu kali dan tetap memimpin dengan dua poin di puncak klasemen,”
“Secara keseluruhan, situasinya berjalan cukup baik untuk Liverpool.”
Dengan optimisme sekaligus realistis, Molby menegaskan bahwa mengatasi cedera, penurunan performa, dan padatnya jadwal pertandingan akan menjadi ujian. Meski begitu, Liverpool telah menunjukkan semangat dan keberanian untuk mempertahankan mahkota mereka.
Tags: Premier League Liverpool Manchester City Arsenal Liga Inggris Arne Slot