Lima Pemain Liga Inggris yang Butuh Panggung di Carabao Cup

Piala Liga Carabao sering digunakan sebagai panggung bagi klub-klub Premier League untuk melakukan rotasi pemain dan memberi menit bermain kepada pemain cadangan yang jarang tampil. Menyambut babak ketiga kompetisi ini, kami menyoroti lima pemain dari Liga Inggris yang memerlukan kesempatan tampil lebih banyak pekan ini.

Andrey Santos (Chelsea)

Setelah kembali dari masa pinjaman yang mengesankan di Strasbourg, Andrey Santos berharap bisa menembus skuad Chelsea musim ini. Pemain berusia 21 tahun ini masuk dalam Tim Terbaik Ligue 1 2024/25 setelah mencetak 10 gol dari lini tengah di Prancis. Namun, kehadiran Moises Caicedo dan Enzo Fernandez membatasi peluang bermain Santos, yang baru merasakan 117 menit di Liga Primer dari empat penampilan sebagai cadangan.

Pelatih Enzo Maresca mengonfirmasi bahwa Caicedo sedang mengatasi masalah cedera, sehingga membuka peluang bagi Santos untuk mendapatkan menit bermain di pertandingan pekan ini. Chelsea akan melawan Lincoln City pada Selasa malam, dengan target mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kemenangan.

Federico Chiesa (Liverpool)

Karena tidak masuk skuad Liverpool untuk kompetisi Liga Champions, peluang Federico Chiesa bermain reguler di klub semakin kecil. Pemain asal Italia ini menjadi pahlawan di pekan pembuka Liga Inggris setelah mencetak gol kemenangan di menit terakhir melawan Bournemouth, namun total bermainnya di liga hanya 47 menit di musim 2025/26.

Sejak bergabung dari Juventus pada 2024, Chiesa belum mendapatkan kepercayaan penuh di bawah asuhan Arne Slot. Piala Liga Carabao menjadi peluang baginya untuk tampil mengesankan. Liverpool akan menjamu Southampton dalam pertandingan pembuka mereka pekan ini.

Thierno Barry (Everton)

Thierno Barry bergabung dengan Everton di musim panas dengan ekspektasi tinggi. Sebelumnya, pemain berusia 22 tahun ini tampil impresif di Villarreal, mencetak 11 gol sekaligus membawa klub tersebut ke kompetisi Liga Champions.

Di Everton, Barry mulai masuk skema pelatih David Moyes secara bertahap. Pada awal musim, Beto lebih diprioritaskan di lini depan, sehingga Barry belum mendapatkan peluang bermain reguler. Mavericks terkenal ini perlu waktu menyesuaikan diri di Liga Inggris, setelah memulai karier berkeliling Eropa dari Prancis, Belgia, Swiss, hingga Spanyol. Dengan tinggi 1,95 meter, Barry memiliki semua atribut untuk bersinar di Everton, asalkan mendapatkan cukup menit bermain.

Baca juga: Malick Diouf Cetak 3 Assist di Liga Inggris sebelum Usia 21 Tahun

Randal Kolo Muani (Tottenham Hotspur)

Tottenham Hotspur memanfaatkan kegagalannya kembali ke Juventus untuk mengamankan Randal Kolo Muani lewat pinjaman pada hari terakhir bursa transfer. Pemain Prancis ini mencetak 10 gol dalam 22 penampilan bersama Juventus musim lalu.

Kolo Muani debut sebagai pemain pengganti saat Spurs menang di Liga Champions atas Villarreal, namun dia absen di pertandingan melawan Brighton akhir pekan lalu akibat cedera kaki. Pelatih Thomas Frank berharap Kolo Muani bisa tampil saat melawan Doncaster Rovers di putaran ketiga Liga Cup pekan ini.

Baca juga: Potensi Kepergian Nathaniel Brown dari Eintracht Frankfurt Mengemuka

Myles Lewis-Skelly (Arsenal)

Myles Lewis-Skelly menikmati musim cemerlang tahun lalu, hingga akhirnya melakukan debut di tim nasional Inggris dan dinominasikan sebagai pemain muda terbaik PFA. Musim ini, posisi Lewis-Skelly menurun karena Mikel Arteta lebih memilih Riccardo Calafiori di posisi bek kiri.

Pemain muda ini belum tampil di Liga Primer musim ini dan hanya mengumpulkan 66 menit bermain di liga. Dalam tahun Piala Dunia, Lewis-Skelly membutuhkan jam terbang lebih banyak agar bisa mengamankan tempat di skuad Inggris untuk turnamen musim panas mendatang. Pertandingan Piala Liga melawan Port Vale menjadi peluang awal yang bagus untuk membuktikan diri.

Secara keseluruhan, lima pemain ini membutuhkan panggung untuk menunjukkan kemampuan mereka dan memperkuat posisi mereka di klub masing-masing. Peluang di Piala Liga Carabao akan menjadi momen penting bagi mereka untuk mencuri perhatian pelatih dan fans.