Goodison’s Greatest Games: Everton 2-1 Arsenal

Momen Bersejarah Everton 2-1 Arsenal di Goodison Park

23 Sep 2025 | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Epik di Goodison Park, Rooney gemilang cetak gol penentu sekaligus titel debut gol liga yang menorehkan sejarah Everton melawan Arsenal, menutup rekor tak terkalahkan The Gunners.

Pada Sabtu, 19 Oktober 2002, pertandingan sengit berlangsung di Goodison Park saat Everton menantang Arsenal dalam laga yang menjadi salah satu momen bersejarah di Premier League musim tersebut. Sebelum Arsenal mencatatkan rekor tak terkalahkan sebagai “The Invincibles” pada musim 2003/04, mereka telah menunjukkan tanda-tanda kejeniusannya saat menjejakkan kaki di stadion Everton dengan rekor unbeaten 30 pertandingan.

Namun, di sore hari musim gugur yang segar itu, Everton, didukung oleh penampilan gemilang dari Wayne Rooney yang masih berusia 16 tahun, menciptakan sejarah baru di liga Inggris. Rooney tampil luar biasa dalam momen penting di menit-menit terakhir pertandingan, menjadi pusat perhatian dan membawa kemenangan dramatis untuk Everton dengan skor akhir 2-1 atas Arsenal.

Baca juga: Manchester City Hadapi Huddersfield di Putaran Pertama Carabao Cup

Perjalanan Pertandingan dan Momen Penting

Everton yang awalnya dipandang sebagai underdog, justru tampil berani dan tidak gentar menghadapi tim tamu yang diunggulkan tersebut. Mereka berjuang keras di setiap lini, menahan penguasaan bola dan menghalau serangan Arsenal yang mencoba mendominasi sepanjang pertandingan. Pada babak pertama, Everton mampu menciptakan peluang lebih baik, meskipun Arsenal berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol dari Freddie Ljungberg yang memanfaatkan peluang tidak sempurna dari pertahanan Everton.

Meski tertinggal, semangat Everton tetap menyala. Thomas Gravesen, yang dikenal sebagai 'Mad Dog', tampil energik dan penuh semangat. Dia memainkan peran kunci di lini tengah, melakukan aksi menekan dan menginisiasi serangan balik. Gravesen juga menjadi motor pengatur permainan yang membantu Everton menyamakan kedudukan di menit ke-22. Ia melakukan perjalanan dramatis di tengah pertahanan Arsenal, kemudian mengumpan kepada Lee Carsley yang melepaskan tendangan rebound dari tiang gawang yang mengarah ke Tomasz Radzinski, yang dengan tenang menyelesaikan peluang tersebut.

Radzinski yang diusung sebagai pengganti Francis Jeffers, menguasai rebound dari luar kotak penalti dan menembakkan tembakan keras melewati kiper utama Inggris, David Seaman, untuk membawa Everton menyamakan kedudukan. Atmosfer di Goodison pun semakin memanas, dengan pendukung yang bersorak riuh menyambut gol tersebut.

Walaupun demikian, penampilan buruk dari wasit Uriah Rennie di babak pertama mendapat kecaman dari fans Everton yang menyuarakan ketidakpuasannya dengan boos saat babak pertama berakhir. Di awal babak kedua, Arsenal tampil lebih agresif dan kembali menekan, bahkan hampir kembali unggul setelah sebuah peluang yang menyambung dari papan gawang yang sama di babak pertama.

Memasuki menit-menit krusial, Arsenal semakin menggencarkan serangan, namun pertahanan Everton yang kokoh tetap menjaga asa mereka. Kevin Campbell sebenarnya dilanggar di dalam kotak penalti, tetapi wasit tidak memberikan penalti. Sepanjang pertandingan, Hibbert menunjukkan keberanian luar biasa dalam setiap duel, meskipun dalam kondisi sulit.

Ketegangan meningkat, dan menit ke-71 menjadi titik balik saat Jeffers yang juga pernah menjadi favorit di Goodison dicegah masuk lapangan di saat sudah berpakaian merah-putih, dan mendapat sambutan ejekan dari penonton. Pada menit ke-80, sebuah pelanggaran kembali dilakukan Hibbert yang memaksa manajer David Moyes melakukan pergantian penting. Radzinski, yang kelelahan karena tekanan besar, digantikan oleh Wayne Rooney, anak muda berbakat dari akademi Everton yang saat itu sedang mencari panggung besar.

Dalam pertandingan yang mendebarkan, kedua tim tidak menyerah meskipun waktu tersisa tinggal sepuluh menit. Setiap sentuhan Rooney di lapangan memicu gelombang sorakan dari penonton. Gravesen kemudian mengoper bola panjang ke depan, dan bola jatuh ke kaki Rooney yang mengontrol dengan mahir dan melepaskan tendangan melengkung dari jarak 30 yard. Bola meluncur deras ke arah gawang, menyentuh tiang dan masuk ke jaring; kegembiraan pun melanda Goodison Park.

Everton akhirnya meraih kemenangan penuh dramatis, mengakhiri rekor tak terkalahkan Arsenal. Rooney yang baru pertama kali mencetak gol di Liga Premier, mencatatkan namanya dalam sejarah klub dan memperlihatkan bakat besar anak muda yang sedang menanjak. Dengan satu gol menakjubkan itu, Rooney menegaskan posisinya sebagai salah satu talenta menjanjikan di sepak bola Inggris.

Baca juga: Liverpool dan Southampton Saling Bersaing di Liga Inggris

Susunan Pemain dan Statistik

Everton: Wright, Hibbert, Yobo, Weir, Unsworth, Carsley, Gravesen, Tie Li, Pembridge, Radzinski, Campbell.

Tags: Premier League Arsenal Everton Wayne Rooney Sejarah Liga Inggris

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan