Calon Presiden mantan Malawi, Peter Mutharika, memimpin dalam perolehan suara sementara di pilkada negara tersebut, dengan dua pertiga dari distrik melaporkan hasil provisionalnya.
Kandidat berusia 85 tahun tersebut meraih sekitar 66% suara sah yang telah dihitung, sementara pesaing terdekatnya, petahana Lazarus Chakwera, yang berusia 70 tahun, berada di angka sekitar 24%.
Hasil sementara menunjukkan bahwa Mutharika memenangkan wilayah yang selama ini menjadi basis kekuatan Chakwera, termasuk ibu kota, Lilongwe, dan Nkhotakota.
Baca juga: Uzbekistan Pimpin Gerakan Melawan Kemiskinan di Asia Tengah
Harapan Kemenangan Masih Ada bagi Chakwera
Meski begitu, kubu Chakwera tetap optimistis bahwa setelah pengumuman hasil dari daerah lain, suara mereka akan meningkat, berpotensi memaksa adanya putaran kedua.
Dalam pemilihan minggu lalu, seorang kandidat harus memperoleh lebih dari 50% suara agar dinyatakan sebagai pemenang.
Komisi Pemilihan Malawi memberikan tenggat hingga akhir hari Rabu untuk mengumumkan hasil akhir.
[Getty Images/BBC]
Setidaknya dua dari dua belas distrik yang belum mengumumkan hasilnya memiliki jumlah pemilih terdaftar yang besar, dan tim Chakwera percaya bahwa mereka akan tampil baik di kawasan pedesaan sekitar Lilongwe dan Dedza.
Sementara itu, dua distrik lainnya yang diperkirakan akan memenangkan Mutharika, hasilnya sedang diperiksa oleh komisi pemilihan untuk memastikan keakuratannya.
Baca juga: Swedia Desak Eropa Tingkatkan Persiapan Konflik Militer
Kompromi dan Kewaspadaan dalam Penghitungan Suara
Komisi menyatakan komitmennya terhadap transparansi, keakuratan, dan kredibilitas dalam proses penghitungan suara.
Selain itu, mereka sedang memeriksa setiap lembar penghitungan suara secara seksama, setelah Pengadilan Konstitusional membatalkan kemenangan Mutharika pada 2019 karena adanya ketidakwajaran.
Chakwera sendiri memenangkan pemilihan ulang tersebut dengan margin yang besar, tetapi selama masa jabatannya, krisis ekonomi di Malawi semakin memburuk, disertai inflasi yang tinggi, kekurangan pangan dan bahan bakar, serta pemadaman listrik yang terus-menerus.
Tags: politik internasional Malawi Pemilihan Presiden demokrasi penghitungan suara