Pemain Bundesliga Hanya Unggulan Terbatas di Ballon d’Or 2025

Upacara penghargaan Ballon d’Or 2025 berlangsung tadi malam, dengan hanya tiga pemain dari Bundesliga yang masuk nominasi. Kehadiran pemain-pemain dari kompetisi tertinggi Jerman ini menjadi sorotan, meskipun jumlahnya terbatas dan prestasi mereka beragam.

Harry Kane dari Bayern Munich menjadi pemain Bundesliga dengan peringkat tertinggi, menempati posisi ke-13 berkat kontribusinya dalam membantu Bayern merebut gelar Bundesliga musim ini. Di sisi lain, penampilan mengesankan dari gelandang muda Michael Olise dari Chelsea, yang sebelumnya bermain di Frankfurt dan sekarang berstatus pinjaman di Chelsea, membuatnya menjadi pemain yang diperhitungkan, meskipun akhirnya menduduki posisi ke-30 dalam daftar.

Serhou Guirassy dari Borussia Dortmund, yang tampil gemilang di Liga Champions dan juga menunjukkan performa cemerlang di paruh kedua musim Bundesliga serta di Piala Dunia Klub, finis di posisi ke-21. Sedangkan Florian Wirtz, yang kini bermain untuk Liverpool dan sebelumnya membela Bayer Leverkusen, menempati posisi ke-29 dalam perolehan suara Ballon d’Or. Meski musimnya tidak sebaik sebelumnya, pemain asal Köln ini dinobatkan sebagai pemain terbaik Jerman musim ini.

Baca juga: Liverpool Pertimbangkan Rekrut Upamecano dari Bayern Munich

Malam yang Kurang Berkilau untuk Bundesliga di Ballon d’Or:

Dengan hanya empat pemain dari Bundesliga yang masuk nominasi, dan bahkan satu di antaranya bukan lagi bermain di kompetisi tersebut, penampilan liga Jerman ini menunjukkan tantangan yang dihadapi di panggung Eropa. Sayangnya, penilaian ini mencerminkan hasil performa buruk klub-klub Bundesliga di kompetisi antar klub eropa selama musim ini. Bayer Leverkusen tersingkir dari Liga Champions di babak 16 besar setelah kalah dari Bayern Munich, sementara Borussia Dortmund dan Bayern Munich sama-sama tersingkir di babak perempat final.

Di Liga Europa, Frankfurt harus angkat koper lebih awal setelah dikalahkan oleh Tottenham di babak yang sama. Keberhasilan mereka di kompetisi Eropa tersebut memperlihatkan bahwa kualitas Bundesliga tengah menghadapi tantangan besar, dan keterbatasan jumlah nominasi mencerminkan perlunya peningkatan performa dan daya saing klub-klub Jerman di tingkat Eropa.

Secara keseluruhan, malam penghargaan ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap perkembangan dan daya saing Bundesliga di panggung internasional, sekaligus menjadi catatan bahwa penghargaan ini kadang lebih bersifat popularitas daripada prestasi olahraga semata.