Liverpool Kenakan Sanksi Tegas bagi Hugo Ekitike

Manchester - Liverpool memberikan sanksi tegas kepada Hugo Ekitike setelah tindakannya yang dianggap ceroboh dalam pertandingan melawan Southampton. Striker asal Prancis ini mencetak gol penentu kemenangan bagi The Reds pada Selasa malam, namun aksi berlebihan usai mencetak gol membuatnya mendapatkan kartu merah yang tidak perlu.

Ekitike sebelumnya sudah mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran. Namun, setelah mencetak gol kemenangan dan merayakannya dengan melepas kaus, dia kembali melakukan pelanggaran dengan melepas kausnya setelah mendapatkan kartu kuning, yang akhirnya memicu kartu merah langsung dari wasit. Insiden ini menjadi momen yang memalukan dan berdampak terhadap performa tim di lapangan.

Baca juga: Crystal Palace Siap Hadapi Liverpool dengan Dukungan Pemain Kunci

Sanksi Disiplin dari Liverpool dan Dampaknya

Menurut laporan Daily Mail, Liverpool memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berupa pemotongan gaji selama dua minggu terhadap Ekitike. Keputusan ini menunjukkan tingkat disiplin tinggi yang diterapkan di Liga Primer Inggris, di mana profesionalisme dan perilaku pemain diawasi secara ketat.

Liverpool Kenakan Sanksi Tegas bagi Hugo Ekitike (1)

Sanksi tersebut juga diikuti dengan peringatan keras di ruang ganti, yang menunjukan sisi disiplin klub dalam menjaga citra dan keprofesionalan pemainnya. Pemerintahannya yang tegas ini konsisten dengan norma ketat yang berlaku di kompetisi tertinggi Inggris.

Insiden ini sekaligus berimbas pada posisi Liverpool di klasemen sementara Liga Primer Inggris, meski tidak secara langsung mempengaruhi poin mereka, namun menunjukkan pentingnya kedisiplinan dan kedewasaan di atas lapangan bagi seluruh pemain.

Bersamaan dengan sanksi tersebut, manajer Liverpool menekankan pentingnya menjaga perilaku di lapangan agar tidak merugikan tim di masa mendatang. Kemenangan atas Southampton sendiri berhasil mengukuhkan posisi Liverpool di papan atas klasemen, dengan Ekitike yang tetap menjadi pemain kunci meskipun menghadapi hukuman internal.