Arsenal menunjukkan keberanian luar biasa dengan bangkit di akhir pertandingan untuk mengalahkan Newcastle 2-1 dalam pertandingan yang penuh drama, sekaligus mengukir awal yang menegaskan langkah mereka dalam perebutan gelar Premier League.
Dalam pertandingan yang berlangsung di St. James' Park, The Gunners sempat berada di ujung tanduk setelah tertinggal dari gol kepala Nick Woltemade di babak pertama.
Namun, Merino menyamakan kedudukan dengan headed goal sebelum Gabriel Magalhaes memastikan kemenangan Arsenal melalui sepakan corner menit ke-96, yang membawa mereka ke posisi kedua klasemen dan hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.
"Untuk memenangkan pertandingan seperti ini, wow, rasanya luar biasa!" ucap pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
"Sepak bola adalah tentang emosi dan perjuangan, dan hari ini kami mengalami momen indah di akhir pertandingan."
Kekalahan pertama Liverpool musim ini di tangan Crystal Palace pada hari Sabtu memberikan peluang bagi Arsenal untuk memperkecil jarak di puncak klasemen.
Selama pertandingan di Tyneside, tampaknya Arsenal akan kehilangan kesempatan emas itu dalam laga yang cukup keras dan penuh tensi.
Namun, kemenangan ini akan menambah kepercayaan diri skuad The Gunners bahwa musim ini mereka mampu meraih gelar, mengingat mereka telah finis di posisi kedua selama tiga musim terakhir.
"Ada momen tertentu dalam musim ini, dan tentu saja dengan awal yang sudah kami jalani serta jadwal yang sulit, kami memiliki peluang untuk menutup celah itu," ujar Arteta.
"Melakukan ini di stadion yang memiliki kisah sulit bagi kami menunjukkan bahwa tim ini benar-benar ingin meraih gelar."
Penggunaan strategi yang konservatif saat menghadapi Manchester City pekan lalu yang berujung hasil imbang 1-1 sempat menuai kritik. Namun, kali ini Arteta menunjukkan keberaniannya dengan memainkan Bukayo Saka dan Eberechi Eze sejak menit awal.
Eze hampir mencatatkan namanya dalam daftar pencetak gol ketika tendangannya yang keras namun rendah berhasil diselamatkan oleh Nick Pope.
- Substitusi berpengaruh -
Arsenal sempat marah ketika Pope awalnya diklaim untuk melakukan pelanggaran penalti, namun setelah tinjauan VAR, keputusan itu dibatalkan karena penalti bergantung pada sentuhan bola terlebih dahulu oleh Pope terhadap Viktor Gyokeres.
Newcastle justru memecah kebuntuan di menit ke-34 melalui gol Alexander Isak, yang sudah menjadi momok bagi Arsenal dalam beberapa pertemuan sebelumnya.
Woltemade masuk menggantikan Isak dan mencetak gol keduanya setelah bergabung menjadi rekrutan termahal Newcastle, yang menggantikan Isak.
Gelandang Jerman yang tinggi itu mengalahkan Gabriel dalam duel udara, sebelum menanduk umpan Sandro Tonali ke pojok bawah gawang.
Di babak kedua, Arsenal menguasai jalannya permainan namun gagal menembus barisan belakang Newcastle yang disiplin hingga akhirnya Arteta melakukan perubahan taktik yang mempengaruhi jalannya pertandingan.
Merino, yang pernah mengalami musim sulit di Newcastle, kembali menunjukkan penampilan gemilang dengan sundulan akurat dari umpan silang Declan Rice yang mengarah ke sudut jauh gawang, membawa Arsenal menyamakan kedudukan.
Tak cuma itu, peluang kemenangan Arsenal masih terbuka hingga menit terakhir ketika VAR kembali memihak mereka. Gabriel berhasil memblok umpan Anthony Elanga dengan tangan yang terentang, kemudian menyambar bola rebound dari tandukan Odegaard untuk mencatatkan gol kemenangan dan menyuplai tiga poin besar yang kemungkinan akan sangat menentukan di akhir musim apabila gelar diputuskan di bulan Mei nanti.
"Dua gol penentu di akhir pertandingan ini sangat menyakitkan. Kami perlu merenung dan menyadari bahwa kami belum bermain dengan performa terbaik," ujar Howe.
"Tidak kurang usaha, namun dari dalam lapangan, permainan kami belum cukup baik."
Dengan hasil ini, Newcastle masih tertahan di posisi ke-15 dengan hanya satu kemenangan dari enam pertandingan awal mereka di Premier League.
kca/jc/nf
Tags: Hasil pertandinganPremier LeagueArsenalLiga InggrisNewcastle