Pengalaman Tak Terduga Cardi B dengan Tindik Berlian

Rapper terkenal Cardi B berbagi pengalaman tidak menyenangkan terkait salah satu gaya tubuh ekstrem yang pernah dicobanya. Memiliki nama asli Belcalis Marlenis Almanzar, ia mengalami kehilangan berlian bernilai sekitar 13.000 dolar AS, setara lebih dari Rp 210 juta, akibat tindik unik yang dilakukannya pada awal tahun.

Dalam unggahannya di media sosial, Cardi B memamerkan tindikan di bagian atas bokongnya. Tindik tersebut awalnya berupa barbel perak yang kemudian dihiasi dengan berlian asli senilai 11.000 poundsterling atau sekitar 13.000 dolar AS. Sayangnya, hasilnya tidak sesuai harapan.

“Sangat imut. Tapi saya tidak akan merekomendasikannya kepada siapa pun. Harganya 13.000 dolar karena itu berlian asli. Tapi coba tebak? Itu hilang. Itu setelah sebulan. Saya sedang mencari-cari di celana dan celana dalam saya, lalu yap, itu hilang,” ujar Cardi B dalam wawancara yang dikutip Kamis (25/9/2025).

Pengalaman tersebut membuat Cardi B enggan untuk melakukan tindik serupa di masa mendatang. “Saya belum mengulanginya. Saya sedang tidak ingin,” tambahnya.

Baca juga: Leony Kritik Anggaran DPRD Tangerang Selatan Rp 46 Miliar

Gaya Hidup Lebih Tenang dan Keseimbangan

Meskipun dikenal luas berkat citra glamor, penuh pesta dan penampilan energik di atas panggung, Cardi B mengaku kehidupan sehari-harinya kini lebih tenang. Dalam podcast Call Her Daddy, ia menyebut bahwa dirinya kini lebih suka menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dibandingkan begadang di klub malam.

“Saya bisa mengantuk. Saya seorang nenek. Saya hampir tertidur di klub. Kalau musiknya tidak pas, kami pergi. Saya bilang, ‘Tidak, saya mau tidur saja,’” tuturnya sambil tertawa.

Pengakuan ini menunjukkan sisi lain dari Cardi B, seorang superstar yang kini lebih mengutamakan kenyamanan dan keseimbangan hidup. Meski gaya ekstrem seperti tindik berlian di bagian bokong tak berjalan sesuai harapan, kejujuran Cardi B dalam membagikan pengalaman pribadi tetap membuat para penggemarnya merasa dekat dan memahami kehidupannya secara lebih manusiawi.