Kalana Logo
Mantan penggawa Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono

Evan Dimas Motivasi Diri Lewat Kritik dan Aktivitas Baru

26 Sep 2025 | Budi Santoso | Olahraga | Sepak Bola | Timnas

Evan Dimas menyatakan kritik terhadap dirinya sebagai motivasi. Ia kini fokus di latihan dan kegiatan di komunitas. Evan mempertimbangkan kembali ke kompetisi profesional. Ia juga berambisi melanjutkan Lisensi B kepelatihan. Evan aktif di komunitas dan tampil di pertandingan tarkam. Ia ingin berbagi manfaat melalui aktivitas barunya.

Evan Dimas, mantan kapten Timnas Indonesia dan ikon generasi emas, menyatakan bahwa tanggapan publik mengenai keputusannya vakum dari sepak bola profesional dianggapnya sebagai hal yang wajar dan justru menjadi sumber motivasi. Dalam kesempatan menghadiri acara coaching clinic bersama klub Jepang Nagoya Grampus di Jakarta pada Jumat (26/9/2025), Evan menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan kritik yang diterima dan justru menganggapnya sebagai dorongan untuk memperbaiki diri.

Evan menambahkan, “Kalau saya wajar saja ya, banyak orang berpendapat, itu bebas. Ya saya senang aja, lihat komentar, ada komentar seperti ini, seperti itu, bagi saya motivasi mas ya,”. Ia juga menegaskan bahwa pandangannya terkait arti dari generasi emas tidak sebatas pencapaian di lapangan, melainkan juga ketika seseorang mampu memberikan manfaat bagi orang lain.

Baca juga: Timnas Indonesia Siapkan Duel Berat Lawan Arab Saudi dan Irak

Kiprah Evan Dimas di Dunia Sepak Bola dan Kegiatan Baru

Karier Evan Dimas identik dengan keberhasilan Timnas U19 yang memenangkan Piala AFF U19 2013, di mana ia dianggap bagian dari generasi emas bersama rekan seangkatannya. Sepanjang perjalanan kariernya, Evan tercatat membela sejumlah klub besar di Indonesia, termasuk terakhir membela Persik Kediri di Liga 1 musim 2023-2024 sebelum akhirnya memutuskan vakum setelah tampil sebanyak satu kali.

Sekarang, Evan lebih banyak menghabiskan waktunya di Sanggar Saraswati Nuswantara, Tulungagung, Jawa Timur, untuk melatih anak-anak usia 9 hingga 13 tahun yang baru mengenal sepak bola. Ia menjelaskan sedang memegang lisensi C kepelatihan dan berencana melanjutkan ke lisensi B. Evan menekankan pentingnya pengetahuan yang cukup sebelum memulai terjun menjadi pelatih, agar tidak sembarangan dalam mendidik pemain muda.

“Ya intinya saya sekarang ingin belajar dulu. Saya ingin belajar dulu karena apa ya, sangat penting gitu loh,” ujar Evan. Ia menambahkan, “Jadi saya jangan sampai saya ini melatih atau pun mendidik generasi-generasi, usia 9 tahun sampai 13, asal-asalan,”.

Meski tidak lagi tampil di kompetisi profesional, Evan tetap aktif di lapangan dalam kegiatan pertandingan antarkampung atau tarkam. Foto dan video dirinya bermain tarkam sempat beredar luas di media sosial. Evan menilai aktivitas tersebut bukan masalah dan menganggapnya sebagai bentuk hiburan sekaligus kegiatan positif bagi masyarakat.

Terkait kemungkinan kembali ke kompetisi profesional seperti Liga Super Indonesia, Evan belum bisa memastikan. Ia menyatakan perlu merenung terlebih dahulu sebelum memutuskan kembali berkompetisi di lapangan hijau.

Tags: Sepak Bola IndonesiaTimnas IndonesiaLiga 1kompetisi sepak bolaEvan Dimaskritik dan motivasipelatihan muda

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan