Henky Timisela, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Legenda sepak bola Indonesia, Henky Timisela, dikabarkan meninggal dunia pada usia 87 tahun. Ia dikenal sebagai salah satu pemain andalan Timnas Indonesia di era 1960-an dan mendapatkan julukan Wonder Boy karena prestasinya di lapangan.

Informasi wafatnya Henky Timisela tersebar pada Jumat (26/9/2025), meninggalkan duka mendalam di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Kehilangan sosok ikonik ini menjadi moment sedih bagi sejarah sepak bola Indonesia.

Kontribusi Henky Timisela di Lapangan

Henky Timisela dikenal sebagai penyerang yang sangat tajam, bermain untuk Timnas Indonesia selama tiga tahun. Ia berhasil mencetak 55 gol dari total 63 penampilan, menorehkan jejak gemilang di dunia sepak bola nasional.

Salah satu momen bersejarah bersama Timnas adalah saat ia berhasil mencetak dua gol ke gawang Timnas Jerman Timur saat pertandingan di Jakarta pada 1959. Momen ini turut memperkuat julukan Wonder Boy yang disematkan kepadanya.

Selain mencetak gol penting, Henky turut mengantar Tim Merah Putih meraih kemenangan di Merdeka Tournament tahun 1961 dan 1962, sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan bangsa pada masa itu.

Baca juga: Kabar Cedera Salem Al-Dawsari Ganggu Persiapan Arab Saudi Hadapi Indonesia

Karier Klub dan Prestasi di Persib Bandung

Ketika berkegiatan di klub, Henky juga menunjukkan kualitas luar biasa di Persib Bandung, di mana ia memperkuat dari 1957 sampai 1962. Bersama klub tersebut, ia turut menyumbangkan gelar juara Perserikatan tahun 1961, menambah deretan prestasi dalam kariernya.

Baca juga: Skandal Naturalisasi Jadi Pelajaran bagi Perbaikan Sepak Bola Dunia

Perjalanan Hidup Setelah Gantung Sepatu

Setelah meninggalkan dunia pemain, Henky memilih mengabdikan diri di bidang pendidikan dengan menuntaskan studi di Jepang. Ia kemudian meniti karier di dunia profesional di luar sepak bola.

Antara tahun 1968 hingga 1971, Henky bekerja di Taisel Corporation Hotel Okura Jepang, memperluas pengalaman dan jejaringnya di dunia internasional.

Prestasi tertinggi di luar sepak bola negara adalah saat ia menjabat sebagai General Manager Toyota Astra Motor Jakarta dari 1976 hingga 1996. Peran ini menunjukkan keberhasilannya di bidang manajemen dan bisnis.

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI memberikan penghormatan atas wafatnya Henky Timisela. Dalam unggahan di Instagram, Thohir menyampaikan, "Turut berduka cita sedalam-dalamnya dan terima kasih atas perjuangan membela Merah Putih, Selamat Jalan Om Henky."

Kepergian Henky Timisela meninggalkan luka di dunia olahraga, namun juga meninggalkan inspirasi bagi generasi muda dan pecinta sepak bola Indonesia yang terus mengenang jasanya dalam sejarah sepak bola nasional.