Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) resmi mengumumkan langkah hukum terkait sanksi berat dari FIFA yang mereka terima akibat dugaan pemalsuan dokumen pemain keturunan ilegal. Keputusan ini diambil setelah FIFA menyatakan bahwa ketujuh pemain yang sebelumnya dinyatakan layak untuk membela Timnas Malaysia dalam kualifikasi Piala Asia 2027 dinyatakan ilegal.
Pertarungan hukum ini bermula dari ketetapan FIFA yang menganggap dokumen para pemain tersebut tidak sesuai aturan. Padahal, FAM menegaskan bahwa mereka telah mengikuti prosedur secara transparan dan sesuai pedoman yang berlaku. Selain itu, mereka juga menunjukkan bahwa konfirmaasi FIFA sebelumnya menyatakan bahwa para pemain, yaitu Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano, layak memperkuat Timnas Malaysia.
Baca juga: Evan Dimas Fokus Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Langkah Hukum FAM dan Rencana Banding
Dalam rilis resminya, Plt Ketua Umum FAM, Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, menyatakan bahwa federasi akan mengajukan banding ke FIFA dalam waktu 10 hari ke depan. FAM bertekad untuk menjelaskan secara rinci alasan mereka menolak keputusan tersebut serta berusaha menggunakan seluruh jalur hukum agar kepentingan para pemain dan keberlangsungan tim nasional tetap terjaga.
Ketika ditanya mengenai keabsahan dokumen para pemain, Mohd Yusoff menyatakan bahwa mereka tidak berbohong dan memastikan bahwa ketujuh pemain memiliki darah Malaysia. "Kami akan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Malaysia dan semua pemangku kepentingan untuk memastikan proses yang dijalankan berlangsung transparan, adil, dan sesuai dengan semangat sportivitas," ujarnya. FAM juga menyatakan bahwa mereka telah mengurus seluruh dokumen dan prosedur dengan terbuka sesuai pedoman yang berlaku, serta mendapatkan konfirmasi dari FIFA bahwa pemain-pemain tersebut layak membela tim nasional Malaysia.
Pemain Timnas Malaysia, Facundo Tomas Garces, menjadi salah satu pemain naturalisasi bermasalah yang turun dalam laga Malaysia vs Vietnam di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027 pada 10 Juni 2025.(Photo by Mohd RASFAN / AFP)
Baca juga: FIFA jatuhkan sanksi kepada FAM dan pemain naturalisasi Malaysia
Reaksi dan Dampak terhadap Klasemen
Keputusan FIFA ini memunculkan kekhawatiran terkait potensi dampaknya terhadap posisi Malaysia di klasemen kualifikasi Piala Asia 2027. Dengan ketatnya persaingan dan pentingnya setiap poin, langkah hukum ini diharapkan dapat memberikan keadilan serta mengesahkan keabsahan pemain yang telah mengantarkan Malaysia ke fase penting tersebut.
FAM menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan proses banding dan langkah-langkah selanjutnya, serta akan menyampaikan setiap informasi terbaru ke publik secara berkala. Sementara itu, pengendalian kasus ini menjadi fokus utama untuk memastikan tidak ada gangguan terhadap konsolidasi skuad dan proses kompetisi yang sedang berjalan.
Situasi ini memunculkan perhatian dari sejumlah pihak terkait keadilan dalam proses naturalisasi dan pentingnya keberlangsungan tim nasional dalam menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Keputusan final dari FIFA diharapkan mampu menyelesaikan kontroversi ini dengan adil dan menjaga integritas kompetisi sepak bola nasional Malaysia.
Tags: FIFAFAMPemain naturalisasitimnas Malaysiakasus dokumen pemain