Pada pertandingan pekan ke-27 Serie A tahun 2011, AC Milan menghadapi Napoli dalam laga yang penuh gengsi di San Siro. Pertandingan ini bukan hanya soal angka, tetapi juga menampilkan sejarah panjang dan momen berharga dalam pertempuran perebutan gelar juara liga.
Di masa lalu, pertandingan antara kedua tim ini selalu disorot karena atmosfir kompetitif dan kualitas permainan. Musim itu, Milan yang dilatih oleh Massimiliano Allegri, memandang laga ini sebagai peluang besar untuk memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen. Lebih dari sekadar pertandingan biasa, ini adalah pertarungan yang menyimpan ambisi dan determinasi tinggi dari kedua tim.
Baca juga: Lima Duel Seru yang Wajib Ditonton Akhir Pekan Ini
Jalannya Pertandingan dan Momen Kunci
Babak pertama berlangsung dengan tempo tinggi, tetapi peluang matang cukup sulit ditemukan. Napoli tampil kompak dan disiplin dalam bertahan, sedangkan Milan mencoba mengandalkan kekuatan lini depan yang diisi pemain seperti Zlatan Ibrahimović, Pato, dan Robinho. Meski Ibrahimović tidak tampil dengan performa terbaik, kehadirannya selalu menimbulkan perhatian lawan, seperti yang terlihat dari penandaan ketat terhadap dirinya oleh Aronica.
Pada menit-menit awal babak kedua, peluang sempat muncul, tetapi belum ada gol tercipta. Tekanan dari Milan mulai terlihat setelah jeda, dan akhirnya mereka berhasil membuka keunggulan di menit ke-49. Gol penalti yang dihasilkan dari pelanggaran terhadap Flamini setelah sepak pojok, dengan Ibrahimović sebagai eksekutor, memastikan keunggulan 1-0 untuk Milan.
TIME MACHINE: AC MILAN v NAPOLI
Upaya Napoli untuk menyamakan kedudukan mendapat hambatan besar, dan Milan terus menekan. Pada menit ke-77, Kevin-Prince Boateng masuk sebagai pemain pengganti dan menunjukkan pengaruhnya setelah hanya lima menit di lapangan. Ia mencetak gol kedua dari umpan dari Pato di area lawan, memperlebar jarak menjadi 2-0.
Situasi semakin tak terhindarkan ketika Pato sendiri mencetak gol ketiga di menit kelima setelah itu. Berawal dari aksi counter attack, Pato melewati dua bek Napoli—Aronica dan Zúñiga—dan menempatkan bola ke sudut atas gawang dari tepi kotak penalti, memastikan kemenangan 3-0 bagi Milan. Laga ini menunjukkan dominasi Milan secara teknik dan mental, memperkokoh posisi mereka dalam perebutan gelar juara musim tersebut.
Pada akhirnya, kemenangan ini menjadi langkah vital dalam perjalanan mereka meraih Scudetto ke-18 pada Mei tahun itu, sekaligus memperlihatkan keunggulan tak hanya di atas lapangan, tetapi juga dalam strategi dan kepercayaan diri para pemain.
Kemenangan Gemilang AC Milan atas Napoli di San Siro (2)
Tags: Kemenangan Milan Pertandingan penting Serie A 2011 AC Milan versus Napoli Duel top klasemen Gelar Scudetto
