A NATO flag flies during the NATO Foreign Ministers' Meeting in Brussels. Daniel Naupold/dpa

NATO Tegaskan Perlu Respon Tegas terhadap Pelanggaran Udara Rusia

27 Sep 2025 | Bagas Pratama | Berita | Berita Internasional

NATO menguatkan respon terhadap pelanggaran udara Rusia, mengingatkan sejarah dan menegaskan pentingnya pertahanan kawasan. Rusia terus melakukan provokasi yang berbahaya dan menimbulkan ketegangan di Baltik dan sekitarnya. Pertemuan di Riga fokus pada peningkatan pengawasan dan kesiapsiagaan militer. Pemerintah Latvia menekankan pentingnya pertahanan udara saat ini. NATO berkomitmen untuk memperkuat keamanan dan stabilitas regional melalui langkah kolektif.

Perwira tinggi NATO berkumpul di Riga untuk membahas pelanggaran wilayah udara oleh pasukan Rusia terbaru. Pertemuan ini menegaskan keseriusan NATO dalam menanggapi insiden tersebut yang dianggap mengancam keamanan kawasan.

Dalam sambutannya, Admiral Giuseppe Cavo Dragone, Ketua Komite Militer NATO yang terdiri dari 32 negara anggota, menyatakan, "Hari ini, saya menyampaikan solidaritas penuh dan tegas kepada semua sekutu yang wilayah udaranya telah dilanggar. Respon aliansi telah cukup kuat dan akan terus diperkuat."

Dia menambahkan, "Perbuatan ini bersifat eskalatif, ceroboh, dan mengancam nyawa, dan Rusia memegang tanggung jawab penuh atas tindakan tersebut."

Sejarah dan Signifikansi Pelanggaran Udara

Dragone menyinggung peristiwa bersejarah, mengingatkan bahwa pada 25 September 1939, pesawat pembom dan pengintai Soviet telah melanggar wilayah udara Latvia, Lithuania, dan Estonia, yang ia sebut sebagai sinyal awal dari tekad Moskow untuk memaksakan kehendaknya. "Momen ini harus memberi kita pelajaran berharga hingga hari ini," katanya.

Baca juga: MSF: Operasi Kemanusiaan di Gaza Terhambat Risiko Tinggi

Respons Latvia dan NATO

Presiden Latvia, Edgars Rinkēvičs, sebagai tuan rumah, menyatakan bahwa prioritas utama saat ini adalah pertahanan udara. Ia menambahkan, "Seperti yang telah saya sampaikan, Rusia terus melakukan provokasi dengan melanggar wilayah udara Polandia dan Estonia secara ceroboh."

Rinkēvičs menyerukan respons yang kuat dan berlanjut, yang mengubah pengawasan udara di Baltik menjadi misi pertahanan udara Baltik dengan aturan keterlibatan yang sesuai. Ia menegaskan perlunya tindakan tegas untuk menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

Baca juga: Pentagon Israel Serang Hezbollah, Nasrallah Tewas

Peningkatan Ketegangan dan Insiden Terbaru

Pasukan Rusia baru-baru ini melakukan beberapa pelanggaran yang berpotensi berbahaya ke wilayah udara NATO di Baltik dan Polandia. Insiden ini dikaitkan dengan konflik yang berlangsung di Ukraina.

Selain itu, Komite Militer NATO bertugas memberikan saran kepada negara-negara anggota tentang masalah militer. Salah satu tujuan utama dari konferensi ini adalah mengimplementasikan keputusan dari KTT NATO di Den Haag, yang diadakan pada akhir Juni lalu.

Situasi ini menunjukkan pentingnya kerja sama dan respons kolektif dalam menghadapi ancaman yang semakin meningkat dari Rusia terhadap keamanan kawasan dan stabilitas regional.

Tags: Rusia NATO Pertahanan Udara Baltik Konflik Ukraina

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan