Tantangan Produksi Sekuel Air Mata di Ujung Sajadah 2

Sutradara Key Mangunsong dan produser Ronny Irawan mengungkapkan sejumlah kendala yang mereka hadapi selama proses produksi film sekuel Air Mata di Ujung Sajadah 2. Salah satu tantangan utama adalah tingginya ekspektasi dari penggemar setelah keberhasilan film pertamanya, yang telah menarik lebih dari 3,1 juta penonton. Ronny Irawan menyatakan beban ini sangat berat, dan dalam sesi tanya jawab saat acara screening di Jakarta, ia menggambarkan perasaannya sebagai ‘truk oleng yang diaduk-aduk antara deg-degan, senang, dan lega’. Ia berharap film kedua ini mampu memenuhi atau bahkan melebihi penerimaan positif dari penonton terhadap film pertama.

Baca juga: Rilis Film Chainsaw Man: Reze Arc di Bioskop Indonesia

Ekspektasi Emosional dan Tantangan di Lokasi Syuting

Selain tekanan dari segi penilaian umum, Key Mangunsong harus menghadapi harapan penonton yang menginginkan sekuel ini lebih menyentuh emosi dan lebih menguras air mata. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar penonton yang menonton film pertama berharap bagian kedua mampu memompa emosi lebih dalam. Tantangan ini tercermin saat proses syuting, di mana para aktor harus menahan tangis agar kekuatan emosi tetap terkendali dan tidak mengurangi kekuatan adegan. Key Mangunsong menyebutkan harus memberikan arahan agar mereka bisa menahan tangis, terutama terhadap aktris Titi Kamal yang sangat mendalami perannya. Ia pun merasa kagum dan bersyukur jika aktor dan aktris mampu menangis saat diinstruksikan untuk tidak melakukannya, yang menunjukkan kedalaman akting mereka.

Baca juga: Sekuel "Air Mata di Ujung Sajadah 2" Hadirkan Konflik Lebih Kompleks

Peningkatan Cerita dan Pemain Baru

Selain pengembangan karakter yang telah dikenal, film ini juga menampilkan kehadiran aktor baru, Daffa Wardhana, yang memerankan karakter Fathan. Kehadiran Fathan diharapkan akan menambah kompleksitas cerita, memperkaya narasi yang telah dibangun pada film pertama. Film Air Mata di Ujung Sajadah 2 dijadwalkan akan tayang di bioskop mulai 23 Oktober 2025.