Kalana Logo
Suasana Jakarta World Cinema di CGV Grand Indonesia, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (28/8/2025).

Festival Film Internasional Jakarta World Cinema 2025 Resmi Dibuka

16 jam lalu | Agus Prasetyo | Hiburan | Film

Festival film internasional Jakarta World Cinema 2025 resmi dibuka di Jakarta Pusat. Hadir insan perfilman ternama dan sutradara terkenal. Film 'Mirage' turut diputar dan menyita perhatian penonton. Festival ini memperkuat posisi perfilman nasional dan internasional. Banyak film favorit tampil dan ludes terjual. Sineas muda juga diberi panggung besar. Penonton luar Jakarta menginginkan festival ini keliling ke kota lain. Film Thailand 'Human Resource' menjadi favorit di festival ini. Nawapol Thamrongrattanarit menyampaikan kekagumannya terhadap festival ini. Harapan besar muncul agar JWC terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat.

Festival film internasional Jakarta World Cinema (JWC) 2025 resmi dibuka di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Sabtu (27/9/2025).

Pembukaan acara ini dihadiri oleh sejumlah insan perfilman ternama Indonesia, seperti Vino G. Bastian, Della Dartyan, Faradina Mufti, Adzana Ashel, Olivia Jensen, dan Adhiyat. Tidak hanya itu, hadir pula sutradara terkenal seperti Ifa Isfansyah, Joko Anwar, serta sineas muda berbakat Razka Robby Ertanto.

Kiprah Film 'Andai Kau Datang Kembali (Mirage)' dalam Festival

Vino G. Bastian menyampaikan kebanggaannya karena film terbarunya yang berjudul 'Andai Kau Datang Kembali (Mirage)' turut diputar dalam festival ini. Film tersebut diproduksi oleh Klik Film Studio dan bergenre psychological thriller. Menurut Vino, genre ini sudah cukup lama tidak muncul di layar lebar Indonesia.

Dalam film ini, Vino berperan sebagai seorang detektif yang menyelidiki kasus pelik seorang perempuan, yang diperankan Faradina Mufti. Perempuan tersebut menghadapi berbagai persoalan seperti kehilangan identitas suaminya, anaknya menghilang, dan dirinya tidak terdata di kepolisian. Film ini juga dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo dan Adipati Dolken.

Baca juga: Sekuel "Air Mata di Ujung Sajadah 2" Hadirkan Konflik Lebih Kompleks

Festival Jakarta World Cinema sebagai Ajang Perluas Cakrawala Perfilman

Vino memuji JWC sebagai festival penting yang mampu memperluas wawasan perfilman nasional dan internasional. Menurutnya, festival ini menjadi salah satu perayaan film terbesar di Indonesia. Banyak film festival yang sebelumnya tidak dapat diakses di bioskop, kini hadir di JWC berkat kerjasama dengan KlikFilm. Ia juga menyebutkan bahwa festival ini juga menjadi platform bagi sineas muda untuk menampilkan karya mereka.

Vino berharap acara ini tidak hanya berlangsung di Jakarta, tetapi dapat menjangkau kota-kota lain agar masyarakat yang berada di luar Jakarta juga dapat menikmati tontonan berkualitas.

“Bakal lebih keren lagi kalau festival ini bisa keliling ke kota-kota lain. Banyak teman-teman di luar Jakarta pengin nonton film bagus di layar lebar, tapi aksesnya terbatas. Semoga ke depannya bisa diperluas,” ujar Vino.

Baca juga: Tantangan Produksi Sekuel Air Mata di Ujung Sajadah 2

Keterlibatan Sineas dan Antusiasme Penonton

Selain Vino, hadir pula Della Dartyan dan Faradina Mufti dalam acara pembukaan festival ini. Mereka merasa bangga karena film mereka berjudul Sentimental Value dipercaya sebagai film pembuka dalam JWC tahun ini. Della mengatakan, “Karena film kita ditayangkan di JWC, jadi kita diundang untuk hadir di acara pembukaan. Film aku sendiri baru tayang tanggal 29 nanti.”

Faradina Mufti menyampaikan kegembiraannya melihat antusiasme penonton terhadap festival ini. Ia bahkan sempat kehabisan tiket saat ingin menonton film favoritnya, Human Resource, karya sutradara Nawapol Thamrongrattanarit dari Thailand. Film ini menjadi salah satu favorit dan ludes terjual dalam lima penayangan.

Nawapol Thamrongrattanarit mengaku terkesan dengan kualitas penyelenggaraan JWC. “Festival ini sangat luar biasa. Saya cukup iri karena Indonesia bisa punya festival seperti ini yang menghadirkan film-film terbaik dari festival kelas dunia. Di negara saya, itu masih sulit ditemukan,” ujarnya.

Tags: Film Internasionalsineas IndonesiaFestival Film JakartaJakarta World CinemaPanggung Film Muda

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan