Kalana Logo
Motorsport photo

Fernando Alonso Ucapkan Selamat Tinggal Tanpa Kemenangan F1 Selama Lebih Dekade

5 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing | Formula 1

Fernando Alonso berbagi pandangannya tentang kariernya di F1. Ia menyebut keberuntungan dan sialnya seimbang, tetapi berharap meraih kemenangan lagi. Alonso menyatakan telah 418 kali balapan, dan merasa belum adil tanpa kemenangan ketiga puluh tiga. Ia mengalami berbagai tantangan, termasuk masalah strategi dan mesin. Alonso percaya keberuntungannya seimbang, dan berusaha tetap fokus demi memperbaiki hasil di masa depan.

Kinerja dan Perjuangan Fernando Alonso di F1

Fernando Alonso, dua kali juara dunia Formula 1, menghabiskan banyak waktu dalam kariernya untuk merenungkan keberuntungan dan tantangan yang dia hadapi. Setelah lebih dari sepuluh tahun tanpa meraih kemenangan di F1, Alonso menyebut bahwa hal tersebut tidak terdengar benar.

Terakhir kali Alonso meraih kemenangan terjadi di Grand Prix Spanyol 2013, yang menjadi kemenangan ke-32-nya di dunia balap Formula 1. Sejak saat itu, peluang untuk merebut kemenangan ke-33 sangat terbatas dan jarang terjadi.

Periode berikutnya diwarnai oleh mesin yang tidak mampu bersaing untuk meraih podium, mulai dari performa Ferrari pada 2014 yang mengalami kemunduran pasca reformasi mesin V6 turbo-hybrid, hingga pengalaman buruk saat bergabung dengan tim McLaren yang mengajak Alonso bergabung dengan proyek Honda. Bahkan ketika tim tersebut beralih ke mesin Renault pada 2018, progres tak kunjung terlihat, karena fokus tim pada aspek chassis tampak teralihkan.

Perjalanannya Kembali ke F1 dan Tantangan Terbaru

Alonso memutuskan untuk absen dari kompetisi selama dua tahun sebelum kembali pada 2021. Ia menggantikan Daniel Ricciardo saat tim Alpine standar baru, dan meski tak berharap mendapatkan kemenangan, Alonso membantu Esteban Ocon meraih kemenangan pertamanya di Grand Prix Hongaria tahun itu.

Namun, ketidakpuasan Alonso terhadap performa Alpine makin meningkat. Masalah powertrain yang terus berulang di musim 2022 memaksanya memutuskan bergabung dengan tim Aston Martin, setelah Sebastian Vettel pensiun dan kursi kosong di tim tersebut terbuka. Musim 2023 dimulai dengan baik, di mana Aston Martin AMR23 yang dirancang oleh Dan Fallows mampu bersaing dekat dengan Red Bull RB19 yang mendominasi. Meski sering meraih podium, kemenangan tetap sulit diraih.

Beberapa menganggap Grand Prix Monaco 2023 sebagai peluang terbaik Aston Martin untuk meraih kemenangan. Sayangnya, terjadi insiden pit stop yang tidak beruntung saat menggunakan ban slick sebelum hujan turun. Alonso harus menerima posisi kedua di belakang Max Verstappen dan sejak saat itu menyebut dirinya sebagai salah satu pembalap paling sial di F1. Banyak yang mungkin tidak sepakat, tetapi Alonso menegaskan bahwa bakatnya tidak selalu mendapat perhatian yang sepadan.

Baca juga: Verstappen Bangkit Setelah Prediksi Kalah Di Hungaria

Persepsi dan Harapan Alonso

Alonso berusaha melihat kontradiksi pengalamannya secara lebih objektif. Ia menilai bahwa perjalanan balapnya yang sudah menempuh 418 start relatif menyeimbangkan keberuntungan dan keberuntungan kurang beruntung, tetapi ia tetap merasa frustrasi karena belum meraih kemenangan ke-33 dalam kariernya.

Fernando Alonso, Aston Martin AMR23Fernando Alonso, Aston Martin AMR23

"Keberuntungan baik maupun buruk, saya rasa sekitar 50-50. Saat Anda menjalani lebih dari 400 balapan, pasti ada banyak keberuntungan dan sial. Namun, saya rasa semuanya seimbang," ujar Alonso.

Alonso juga berbagi pengalaman dari balapan di Le Mans yang penuh keberuntungan, saat dia dan timnya berhasil memenangkan balapan setelah mengalami banyak kendala di akhir dengan Puncture dan masalah pada roda, yang kemudian terbukti menjadi keberuntungan besar bagi mereka. Ia menambahkan, "Itu keberuntungan besar bagi kami. Jadi semuanya seimbang.
Saya sendiri heran mengapa sejak 2013 saya belum meraih kemenangan lagi di F1, itu tidak terdengar benar."

Selain itu, Alonso mengeluhkan strategi tim dalam balapan, seperti di Zandvoort saat ia mengkritik tim karena dihentikan sebelum safety car muncul dan merasa sering dikelompokkan ke dalam lalu lintas, yang berpengaruh pada hasil balapnya.

Alonso memperkirakan bahwa selama musim ini, ia kehilangan sekitar 22 poin karena nasib buruk. Ia merasa saat mobil kompetitif, ia sering kehilangan poin karena insiden di balapan sulit, dan saat mobil tidak kompetitif, balapan berjalan lancar tetapi tidak mendapatkan poin. Ia mencontohkan insiden di Monaco yang hampir meraih poin namun terhalang masalah powertrain.

Baca juga: FIA dan CEO F1 Bincangkan Tambah Jumlah Sprints

Harapan dan Motivasi

"Kalau dihitung, sudah sekitar 22 poin yang saya hilangkan tahun ini. Sangat disayangkan saat kita tidak bisa mengakhiri balapan sesuai potensi," ungkap Alonso. Ia menegaskan bahwa walau kondisi mobil tidak selalu mendukung, mereka tetap berusaha maksimal dan mengingatkan bahwa dalam sport ini, keberuntungan normal saja sudah cukup.

"Kehilangan 22 poin mungkin terlihat tidak banyak, kami tidak sedang berjuang untuk gelar dunia, jadi kenapa harus terlalu dipusingkan," tambah Alonso. Tapi ia mengakui bahwa usaha keras untuk mendapatkan setiap poin sangat besar, apalagi jika mobil hanya mampu memperoleh satu atau dua poin di akhir pekan.

Pembalap asal Spanyol ini tetap optimis untuk musim berikutnya dan percaya bahwa dengan mobil yang lebih baik, keberuntungan akan berbalik ke pihak mereka. Alonso menegaskan, "Kami tidak meminta keberuntungan besar, cukup keberuntungan normal, itu sudah cukup."

Fernando Alonso Ucapkan Selamat Tinggal Tanpa Kemenangan F1 Selama Lebih Dekade (2)Fernando Alonso Ucapkan Selamat Tinggal Tanpa Kemenangan F1 Selama Lebih Dekade (2)

Oscar Piastri, McLaren, Fernando Alonso, Aston Martin RacingOscar Piastri, McLaren, Fernando Alonso, Aston Martin Racing

Fernando Alonso Ucapkan Selamat Tinggal Tanpa Kemenangan F1 Selama Lebih Dekade (4)Fernando Alonso Ucapkan Selamat Tinggal Tanpa Kemenangan F1 Selama Lebih Dekade (4)

Tags: KemenanganF1Balap MotorFernando AlonsoKeberuntungan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan