Zak Brown Singgung Rumor Kembalinya Horner ke F1 2026

Zak Brown, CEO McLaren Racing, mengomentari isu yang beredar mengenai kemungkinan Christian Horner kembali ke Formula 1 pada musim 2026. Sebelumnya, Brown menyebut bahwa kepergian Horner dari dunia balap adalah hal yang positif, namun kini ia mengakui bahwa perjalanan karir Horner adalah sesuatu yang luar biasa.

Horner menggantikan posisinya sebagai CEO dan prinsipal tim Red Bull Racing pada 9 Juli 2025 dan secara resmi melepas posisinya pada 22 September 2025 setelah mencapai kesepakatan penyelesaian. Kesepakatan tersebut diduga memungkinkan Horner untuk kembali ke F1 pada 2026, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai hal tersebut.

Baca juga: Perez Mulai Kenalkan Dirinya dengan Simulator F1 Cadillac 2026

Hubungan dan Dinamika di Balapan

Dalam pernyataannya setelah pengumuman tersebut, Zak Brown menyatakan, “Saya senang Laurent (Mפֿטllet) berada di posisi sekarang. Saya menyukai Laurent, dan itu akan membantu kami kembali fokus pada kompetisi di trek. Semuanya pasti ada aspek politik, tetapi dengan Laurent, saya rasa itu akan menjadi lingkungan yang lebih sehat. Saya sudah lama mengenalnya dan akan menyenangkan jika nantinya kami harus bersaing di lintasan."

Brown menambahkan, “Kalau saya lihat ke seluruh pitlane, saat ini kami saling bersaing dengan sengit secara politik, tapi garis batasnya tetap terjaga. Sebelumnya, garis itu pernah tergilas. Saya yakin kita akan melihat perubahan ke arah yang lebih baik dan situasi yang lebih positif."

Baca juga: Liam Lawson Raih Hasil Terbaik di GP Azerbaijan 2025

Pernyataan tentang Karir Horner dan Atmosfer Balapan

Setelah munculnya berita mengenai kesepakatan dan potensi kembalinya Horner, Brown diundang dalam wawancara dengan Bloomberg dan diminta berkomentar tentang pandangannya terhadap karir Horner di F1.

Zak Brown, McLaren

Dia menyebut, “Saya pikir dia memiliki perjalanan mengesankan di Formula 1; hasil-hasilnya banyak merebut gelar juara dunia dan juara pembalap."

Brown menambahkan, “Dalam dunia olahraga ini, tidak semua karakter harus menjadi teman dekat. Ada banyak karakter berbeda, dan itu yang justru membuat olahraga ini menarik. Di Inggris, mungkin tidak terlalu sering kita ngopi bersama, tetapi beragam karakter inilah yang memperkaya dynamika balapan."

“Ini adalah bagian dari apa yang membuat olahraga ini begitu menarik; bukan hanya kompetisinya di trek, tetapi juga berbagai dinamika di luar balapan. F1 adalah dunia kecil yang terdiri dari pemimpin tim dan pembalap yang saling mengenal,” ujarnya. “Akan tetapi, saya yakin hal-hal ini justru menambah keaslian industri ini serta menimbulkan ketertarikan para penggemar."

Brown pun menegaskan bahwa karakter berbeda di dunia balap adalah bagian dari keunikan sport ini, dan komunikasi serta kompetisi di luar trek menjadi daya tarik tersendiri.