Kalana Logo
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ketika bertanding pada babak 32 besar Indonesia Open 2025 di Istora, Senayan, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Jojo jadi salah satu andalan Indonesia di China Open, mulai 22 Juli 2025.

Jonatan Christie Raih Gelar Pertama Tahun Ini di Korea Open 2025

5 jam lalu | Siti Aminah | Olahraga | Badminton

Jonatan Christie menang di Korea Open 2025 setelah 3 gim ketat melawan Anders Antonsen. Ia sukses raih medali emas pertama tahun ini. Gelar ini membuktikan perjuangannya melewati cedera. Jonatan bertekad naik peringkat dunia. Ia menyatakan fokus ke poin dan performa. Kemenangan ini mencerminkan kerja keras dan tekadnya. Jonatan ingin tampil optimal di sisa turnamen tahun ini. Fokus utama adalah meningkatkan posisi dunia. Ia mengaku sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Dengan kemenangan besar ini, Jonatan tampil percaya diri menghadapi kompetisi internasional.

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil merebut gelar juara di Korea Open 2025, setelah menjalani pertandingan sengit pada final yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Minggu (28/9/2025).

Dalam pertandingan yang berlangsung selama tiga gim, Jonatan sukses mengatasi wakil Denmark, Anders Antonsen, dengan skor akhir 21-10, 15-21, dan 21-17. Kemenangan ini sekaligus menjadi medali emas pertama yang diraih Jonatan sejak bergabung dengan jalur profesional setelah meninggalkan Pelatnas pada Mei 2025.

Gelar ini sangat berharga bagi Jonatan yang berusia 28 tahun, mengingat selama ini ia mengalami perjalanan cukup berat karena berbagai cedera dan hasil buruk di sejumlah turnamen sebelumnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan tekad mampu membuahkan hasil nyata.

Baca juga: Jonatan Christie Sabet Gelar Juara Korea Open 2025

Capaian dan Target Selanjutnya

Selain bangga dengan gelar pertamanya di tahun ini, Jonatan menyatakan bahwa ia tidak ingin berpuas diri. Ia bertekad untuk terus mengejar poin demi meningkatkan peringkat dunia, saat ini menempati posisi keenam. Di atasnya masih ada pemain seperti Shi Yu Qi, Anders Antonsen, Kunlavut Vitidsarn, Li Shi Feng, dan Chou Tien Chen.

Dalam keterangan resmi dari PP PBSI, Jonatan menyampaikan, "Berikutnya, pasti banyak yang mau dikejar, tapi sementara mau mengejar poin untuk menaikkan peringkat dulu." Ia menambahkan bahwa saat ini ia ingin memaksimalkan sisa tahun ini untuk mendapatkan poin sebanyak-banyaknya, mengingat performanya akhir-akhir ini sempat menurun akibat cedera dan hasil yang kurang memuaskan.

Baca juga: Korea Open 2025: Fajar/Muhammad Shohibul Gagal Juara

Perjalanan Menuju Gelar dan Makna di Baliknya

Memiliki makna tersendiri bagi Jonatan, gelar ini adalah bukti bahwa ia mampu bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya setelah sebelumnya sempat gagal di turnamen seperti China Masters 2025, di mana ia harus tersingkir di babak kedua.

"Memang ini bukan turnamen paling besar, yang top tier-nya, tapi bagi saya ini sangat-sangat berarti," ucapnya. "Gelar juara Super 500 yang tidak saya bayangkan, setelah beberapa waktu struggle dengan cedera."

Selain faktor kebugaran, Jonatan juga menyebut bahwa perjuangannya menepis keraguan dan mencari percaya diri menjadi hal penting, yang akhirnya membuahkan hasil positif ini. "Banyak waktu tersita untuk pemulihan, lalu sakit lagi, pemulihan lagi, cari percaya dirinya, cari motivasinya. Dan hari ini terbayar, terima kasih Tuhan," tuturnya.

Dengan kemenangan ini, Jonatan Christie menunjukkan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi dan terus menatap target yang lebih tinggi di tahun 2025.

Tags: BulutangkisKorea Open 2025Piala DuniaJonatan Christieperingkat dunia

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan