Korea Open 2025: Fajar/Muhammad Shohibul Gagal Juara

Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri gagal meraih gelar di final Korea Open 2025 sektor ganda putra, yang berlangsung pada Minggu (28/9/2025) siang WIB. Mereka harus mengakui keunggulan pasangan Korea Selatan, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae, dalam dua gim langsung dengan skor 21-16, 23-21. Hasil ini menempatkan Fajar/Fikri di posisi runner-up, sementara Kim/Seo tampil sebagai juara.

Selain melewatkan gelar di sektor ganda putra, Fajar/Fikri juga gagal mengikuti jejak timnya dari sektor tunggal putra, Jonatan Christie, yang telah memastikan kemenangan dalam final tunggal pria di turnamen ini. Dengan demikian, Indonesia hanya mendapatkan satu gelar dari Korea Open 2025 melalui prestasi Jonatan Christie.

Baca juga: Jonatan Christie Sabet Gelar Juara Korea Open 2025

Perlawanan Sengit di Gim Pertama

Pada gim pertama, keduanya tampil dengan tempo tinggi dan saling kejar poin. Fajar/Fikri menunjukkan perlawanan ketat terhadap Kim/Seo, bahkan sempat unggul di angka 12-12, 13-13, dan 14-14. Meski demikian, pasangan Korea Selatan mampu memanfaatkan sejumlah kesalahan dari pasangan Indonesia dan berhasil memperlebar jarak menjadi 21-16, menutup gim pertama.

Usai kekalahan di gim pertama, Fajar dan Fikri berusaha bangkit di gim kedua. Mereka tampil lebih agresif dan mampu menjaga keunggulan sejak awal, dengan skor di angka 2-2, 3-3, 4-4, 5-5, 6-6, dan 7-7. Keduanya sempat unggul 8-10 dan 8-11 sebelum masuk ke interval.

Kelanjutan gim kedua berlangsung ketat, dengan Kim/Seo mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya berbalik unggul 13-11. Kesalahan kecil dari pasangan Indonesia, termasuk salah baca dan smash yang membentur net, menjadi faktor mereka kehilangan poin kritis. Mereka kemudian menyamakan skor di angka 15-15 dan mendapatkan peluang game point di 19-20, namun gagal dan akhirnya kalah di skor 23-21 setelah rally panjang yang menegangkan.

Dengan hasil ini, Kim Won Ho dan Seo Seung Jae keluar sebagai juara Korea Open 2025 di sektor ganda putra, sementara Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri harus puas di posisi kedua, sebagai penutup perjalanan mereka di turnamen bergengsi tersebut.