Marc Marquez memastikan diri sebagai juara dunia MotoGP 2025 setelah finis di posisi kedua dalam balapan di Sirkuit Motegi. Hasil tersebut cukup baginya untuk mengunci gelar juara tahun ini, menyamai prestasi Valentino Rossi dengan tujuh gelar di kelas utama.
Pemimpin klasemen sementara ini memulai balapan dari posisi yang kompetitif dan menyelesaikan race di belakang rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Podium diisi oleh Joan Mir dari Honda HRC Castrol yang finis di posisi ketiga.
Balapan MotoGP Jepang 2025 berlangsung pada hari Minggu (28/9/2025), dan hasil balapan itu secara resmi mengamankan gelar juara dunia untuk Marquez. Dengan hasil tersebut, Marquez memperlihatkan performa konsisten sepanjang musim, meski sempat mengalami cedera parah pada lengan dan masalah penglihatan beberapa tahun lalu setelah memenangkan gelar pertama pada 2013.
Baca juga: Marc Marquez Pastikan Gelar Juara Dunia MotoGP 2025 di Jepang
Rebutan Juara Dunia dan Klasemen
Marc Marquez mengumpulkan total 541 poin setelah balapan di Motegi, memastikan diri tak mungkin lagi dikejar oleh rival terberatnya dari tim yang sama, Alex Marquez, yang memiliki 340 poin. Saat ini, Marc unggul 201 poin dari adiknya, membuatnya tidak terkejar lagi di klasemen akhir.
Pebalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, beraksi dalam balapan MotoGP Jepang 2025 di Mobility Resort Motegi di Motegi, prefektur Tochigi pada 28 September 2025. (Foto oleh Toshifumi KITAMURA / AFP)
Kemenangan ini juga memperdalam pencapaian Marquez, yang kini telah meraih total tujuh gelar juara dunia MotoGP. Ia meraih gelar tersebut pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019, dan tahun ini. Prestasi ini membuatnya setara dengan Valentino Rossi, yang juga memiliki tujuh gelar juara di kelas utama.
Namun, rekor total gelar terbanyak tetap dipegang oleh Giacomo Agostini dengan delapan gelar, diraih antara lain pada tahun 1966-1972 dan 1975. Delaur Marquez dan Rossi, beberapa pebalap lain yang pernah meraih lima gelar adalah Mick Doohan yang memenangkan kejuaraan dari 1994 sampai 1998.
Pencapaian Marquez di musim ini sangat istimewa mengingat perjalanan kariernya yang penuh tantangan, termasuk cedera dan masalah kesehatan yang sempat membuatnya absen dari balapan. Kini, ia mampu menorehkan sejarah baru bagi dunia balap motor di kelas premier.
