Jelang balapan utama MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Marc Marquez mengakui dirinya tidak bisa benar-benar tenang meski berada di ambang gelar juara dunia.
Pembalap Ducati itu tinggal selangkah lagi memastikan titel MotoGP 2025 jika mampu menambah poin di balapan utama pada Minggu (28/9/2025).
Jadwal balapan utama MotoGP Jepang 2025 dimulai pukul 12.00 WIB di Sirkuit Motegi.
Saat ini, Marquez memimpin klasemen dengan 521 poin dan unggul 191 angka dari pesaing terdekat Alex Marquez serta 211 poin dari Francesco Bagnaia.
Jika tampil konsisten di Motegi, pembalap asal Spanyol ini bisa mengunci gelar juara dunia pertama sejak 2019 dan menambah total koleksi menjadi tujuh titel juara dunia kelas utama.
Baca juga: Marc Marquez Raup Gelar Juara MotoGP 2025 Setelah Perjuangan Berat
Perjalanan Menuju Gelar dan Performa Terkini
Meski peluang juara sangat terbuka, Marc Marquez menyatakan dirinya belum bisa merasa tenang.
“Saya tahu sesuatu yang besar akan datang dan semakin dekat: saya tidak bisa mengatakan saya benar-benar santai, tapi saat ini kami masih membuat langkah penting lainnya menuju tujuan kami,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi Ducati.
Sepanjang musim MotoGP 2025, performa Marquez juga mengesankan dengan mencatat 11 kemenangan dan poin terbanyak yang pernah ia raih dalam satu musim.
Baca juga: Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Raih Rekor Baru
Persiapan dan Harapan Marquez di GP Jepang
Marquez menatap balapan di Jepang dengan optimisme berbekal hasil positif dari seri sebelumnya. Di sprint race di Misano, ia finis kedua dan menempati posisi ketiga di balapan utama di belakang Francesco Bagnaia dan Joan Mir.
“Kami terus membaik sepanjang balapan. Saya berhati-hati di tahap awal, mencoba menghindari risiko yang tidak perlu,” katanya.
Performanya yang membaik sejak sesi kualifikasi dan dalam balapan singkat menunjukkan kesiapan yang matang untuk menghadapi balapan di Motegi.
Sirkuit Motegi bukanlah lintasan yang asing bagi Marquez, karena menyimpan banyak kenangan manis. Ia pernah meraih gelar dunia di sana pada 2014, 2016, dan 2018, dan peluang menambah finis sukses sangat terbuka tahun ini.
Perjalanan karier Marquez tidak mudah. Setelah mengalami patah lengan kanan pada 2020, ia sempat terpuruk dan muncul wacana pensiun. Namun, di usia 32 tahun, ia bangkit kembali bersama Ducati dan terus bersaing di level tertinggi.
Dengan keunggulan poin yang besar, balapan di Motegi menjadi momen penting untuk menutup musim ini dengan pencapaian besar bagi Marquez.