Musim Serie A masih tergolong dini sehingga belum waktunya menyimpulkan performa jangka panjang, namun sejauh ini performa Roma menunjukkan perkembangan positif dalam lima pertandingan awal di semua kompetisi. Kemenangan 3-0 dan 4-0, serta kekalahan tunggal dari Torino, menempatkan mereka tetap tak terkalahkan. Meskipun serangan yang dikenal Gian Piero Gasperini belum sepenuhnya muncul, ada cukup sinyal positif dari lini belakang, tengah, dan serangan yang menunjukkan bahwa para pendukung tidak perlu cemas berlebihan soal hasil-hasil positif yang telah diraih.
Selain itu, kemenangan di pertandingan Europa League melawan Nice, yang tidak didapatkan klub-klub seperti Celtic, Feyenoord, Bologna, dan Rangers, menambah keyakinan positif dari para penggemar Roma. Secara keseluruhan, suasana hati di kalangan Romanisti cenderung optimis namun tetap berhati-hati, mengingat satu kekalahan lagi bisa saja mengubah persepsi mereka.
Namun, kekhawatiran terkait kekalahan yang memalukan atau membingungkan bisa saja muncul, meskipun hal tersebut adalah hal yang wajar dalam sebuah musim. Pertandingan esok melawan Verona dipastikan tidak menjadi momen kekalahan yang mengubah segalanya. Klub dari kota Verona, yang pernah mengekspor Romeo dan Juliet, memulai musim dengan tiga hasil imbang dan satu kekalahan, di mana kekalahan tersebut sangat menyakitkan karena menempatkan mereka dengan defisit gol -4, menunjukkan bahwa mereka sedang berjuang di awal musim.
Baca juga: Ultras Milan Kembali Suarakan Dukungan di San Siro
Detail Pertandingan
Tanggal: 28 September
Kickoff: 15:00 CET / 9:00 EDT
Tempat: Stadio Olimpico, Roma
Wasit: Ermanno Feliciani
Meski bermain imbang 1-1 melawan Juventus di pertandingan terakhir, Roma memiliki peluang besar untuk mendapatkan kemenangan penuh di pertandingan ini secara efisien. Hampir pasti pertandingan tidak akan lengkap tanpa absennya Paulo Dybala, yang telah dipastikan absen hingga usai jeda internasional berikutnya.
Roma Targetkan Tiga Poin di Laga Melawan Verona
Baca juga: Cagliari vs Inter: Pertarungan Skrg Berlangsung Seru
Apa yang Patut Disaksikan
Perjalanan Penyembuhan Lorenzo Pellegrini
Jangan remehkan, Lorenzo Pellegrini sedang menunjukkan bahwa dirinya layak menjadi pemain kunci Roma. Ia hampir dilepas karena konflik dengan Gasperini dan Massara, bahkan Massara menyatakan bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang. Namun dua pertandingan terakhir mengubah hal tersebut secara drastis. Gol Pellegrini di Derby della Capitale menegaskan dirinya sebagai pemain penting, dan assist-nya dalam laga melawan Nice membuktikan bahwa kualitas adalah milik abadi.
Kebangkitan Pellegrini ini sudah membuat Massara, Direktur Olahraga Roma, menyatakan bahwa apapun bisa terjadi terkait masa depan jangka panjangnya di klub. Tidak akan heran jika Pellegrini terus menunjukkan performa terbaiknya. Dalam wawancara dengan Ivan Zazzaroni dari Corriere Dello Sport, Pellegrini mengungkapkan tekadnya untuk membuktikan bahwa dia layak mendapatkan tempat di skuat utama dan menyatakan:
“Semua sudah tertulis. Tahun ini akan menjadi tahun yang besar. Saya akan mengalahkan semua orang. Saya ingin merasa baik dan siap untuk membantu pelatih. Saya bekerja keras. Saya sangat bersemangat.
Sekali diserang, sakit, tetapi ini namanya kebenaran, dan pelatih sudah melakukan yang terbaik dengan mengatakannya...kebenaran.“
Pellegrini kini tampak benar, bahwa dia memiliki keyakinan besar terhadap kemampuan sendiri, dan saat pertandingan melawan Verona nanti, performa kuatnya akan sangat membantu. Semoga perjalanan penyembuhannya tidak berhenti di sini.
Akankah Evan Ferguson Akhirnya Mencetak Gol?
Lebih tinggi dari lini tengah, Evan Ferguson belum mencatatkan gol pertama untuk Roma, tetapi ia sangat membutuhkan hal tersebut. Penyerang asal Irlandia ini menjadi salah satu rekrutan paling menonjol musim panas lalu, dan ia menunjukkan bahwa dirinya cocok dengan sistem menyerang Gian Piero Gasperini. Dengan bantuan satu assist dan kontribusi besar sebagai penghubung lini tengah dan pemain sayap, Ferguson membantu Roma menjadi tim yang lebih superior saat dia di lapangan.
Meski demikian, gol pertama pemain berusia 18 tahun ini masih dinantikan. Statistik menunjukkan bahwa peluangnya akan datang: tujuh tembakan dalam 250 menit bermain di Serie A, dengan expected goals (xG) sebesar 0,50, serta kemampuan menciptakan peluang bagi rekan setim yang signifikan dengan xA tinggi. Kemampuan terakhir ini menempatkannya di jajaran pemain assist terbaik Roma musim ini. Sekali ia mencetak gol, kemungkinan besar akan ada lonjakan semangat besar dan kepercayaan diri. Pertahanan Verona yang sempat rapuh di awal musim, bisa menjadi momen yang tepat bagi Ferguson untuk membuka keran gol pertamanya.
Gol pertama Ferguson tidak hanya penting bagi statistik, tetapi juga sebagai loncatan motivasi untuk dirinya dan tim. Untuk Gasperini, itu akan membuktikan bahwa sistemnya mampu menciptakan pemain kunci jangka panjang baru. Bagi fans, itu akan menjadi bukti bahwa investasi €40 juta yang dikeluarkan untuk Ferguson mampu menjadi langkah cerdas dan menguntungkan. Jika Ferguson mampu mencetak gol besok malam, itu akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh pendukung Roma.
Roma Targetkan Tiga Poin di Laga Melawan Verona (1)
Tags: Serie A Roma Liga Italia Prediksi pertandingan Verona Pemain Kunci Liga Italia 2023