Asisten pelatih Timnas Indonesia Alex Pastoor.

Dalam Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Fokus Uji Strategi Lawan Berat

17 jam lalu | Kevin Pratama | Olahraga | Sepak Bola | Timnas

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih dan pemain mempersiapkan diri menghadapi Arab Saudi dan Irak. Pengalaman sebelumnya memberi modal penting. Peluang lolos dipertaruhkan di laga ini. Persiapan matang dan strategi khusus dilakukan. Pertandingan melibatkan tim dengan peringkat FIFA berbeda. Staf pelatih yakin bisa bangkit mengatasi tantangan. Pendekatan strategi disesuaikan untuk lawan keras. Kesempatan ini beri pengalaman berharga bagi pelatih dan pemain. Indonesia harus bermain sangat terorganisir untuk meraih hasil terbaik. Menurut pelatih, modal pengalaman adalah kunci penting. Keberhasilan era sebelumnya memberi semangat untuk pertandingan ini. Tantangan besar, tapi peluang juga terbuka luas. Timnas bertekad memberikan yang terbaik di lapangan. Dukungan publik dan semangat nasionalisme menjadi motivasi utama. Duel ini akan menentukan langkah Indonesia ke babak berikutnya. Pastoor menilai staf pelatih punya potensi besar mendukung tim. Pengalaman budaya yang didapat memberi pandangan berbeda. Indonesia tidak pernah menyerah karena peluang tetap ada. Lawan berat menjaga fokus tim secara disiplin dan strategis. Timnas Indonesia percaya diri hadapi ujian penting ini. Tekad dan kerjasama solid jadi modal utama dalam laga ini.

Timnas Indonesia akan menghadapi babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan persiapan yang cukup matang. Asisten pelatih, Alex Pastoor, mengungkapkan pandangannya mengenai peluang Garuda di tengah persiapan menjelang dua laga penting yang akan dihadapi. Tim akan berkumpul di Arab Saudi pada 1 Oktober 2025, dan sesi latihan perdana direncanakan sehari setelahnya. Patrick Kluivert telah memilih 28 pemain yang akan dibawa untuk menghadapi dua pertandingan penting tersebut.

Pertandingan pertama akan digelar melawan Arab Saudi pada 9 Oktober 2025, sebelum kemudian menghadapi Irak pada 12 Oktober 2025. Menurut Pastoor, laga ini menjadi ujian besar karena tiket otomatis menuju Piala Dunia 2026 dipertaruhkan, dan memerlukan kekuatan maksimal dari seluruh pemain dan staf pelatih.

Baca juga: Henky Timisela, Legenda Timnas Indonesia Meninggal Dunia

Persiapan dan Strategi Menghadapi Lawan Berat

Pastoor menyebut bahwa keuntungan tim nasional saat ini adalah pengalaman menghadapi Arab Saudi dan Irak sebelumnya. Pengalaman ini memudahkan staf pelatih dalam memetakan strategi, meskipun tetap ada penyesuaian khusus untuk menghadapi kondisi terbaru. Ia juga menyoroti perbedaan peringkat FIFA yang cukup jauh antara Indonesia dan kedua lawannya, dimana negara-negara tersebut secara kolektif memiliki peringkat dua kali lipat lebih tinggi dari Indonesia.

“Itu realistis. Negara-negara yang kita hadapi berada dua kali lipat di atas kita dalam peringkat FIFA,” ujar Pastoor. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Indonesia memiliki modal dari pertemuan sebelumnya, di mana Garuda pernah menang dan imbang melawan Arab Saudi pada fase grup lain. Menurutnya, keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing, asalkan bermain dengan sangat terorganisir.

“Indonesia, sebelum kita datang, pernah menang dan imbang melawan Arab Saudi dalam fase grup lain. Itu menunjukkan bahwa itu mungkin, asalkan kita bermain dengan sangat terorganisir,” ujarnya.

Baca juga: Kabar Cedera Emil Audero Jadi Sorotan Timnas Indonesia

Pengalaman dan Pengembangan Timnas Indonesia

Alex Pastoor mengaku bahwa menjadi bagian dari Timnas Indonesia adalah pengalaman berharga yang berbeda dari latihan di klub. Ia menyebut bahwa pengalaman ini adalah tantangan yang luar biasa dan sesuatu yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Ia menilai bahwa staf pelatih memiliki kualitas besar dan potensi besar untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih baik.

“Kami memiliki staf yang luar biasa dengan potensi yang sangat besar,” katanya. Pastoor juga menyoroti bahwa pengalaman ini memberinya wawasan budaya yang unik dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia yang berbeda dari pengalaman sebelumnya di negara-negara lain.

“Saya masuk ke dalam budaya yang benar-benar berbeda, di negara-negara yang belum pernah saya kunjungi dan tidak pernah terpikirkan untuk dikunjungi,” tuturnya. Menjelang pertandingan, fokus utama adalah menjaga kesiapan mental dan strategi tim agar mampu bersaing dengan lawan-lawan kuat di fase ini.

Tags: Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia Pelatih Arab Saudi Irak Alex Pastoor

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan