McLaren Berpeluang Juara Konstruktor di GP Singapura

Performa dominan tim McLaren di Formula 1 musim ini semakin memperlihatkan potensi mereka untuk mengunci titel konstruktor dalam balapan GP Singapura akhir pekan ini. Tim yang dipimpin oleh Zak Brown, yang diperkuat oleh duo pembalap utama Oscar Piastri dan Lando Norris, telah mencetak kemenangan sebanyak 12 dari 17 balapan musim ini, termasuk lima dari tujuh balapan terakhir.

Keunggulan McLaren saat ini sangat signifikan, dengan jarak 333 poin di atas pesaing terdekat mereka, Mercedes, yang mengumpulkan 290 poin dibandingkan 623 poin koleksi McLaren. Dengan hanya tujuh balapan tersisa di musim 2025, tim papaya ini secara matematis dapat mengamankan gelar kedua berturut-turut mereka dalam kelas konstruktor akhir pekan ini di Singapura. Keberhasilan ini akan menjadi gelar kedua setelah mereka meraih pertama kalinya dalam 26 tahun pada musim lalu, dengan kemenangan di balapan akhir musim di Abu Dhabi.

Cara McLaren Menyamai Gelar di Singapura

Baca juga: Cadillac F1 Team Rekrut Tyler Epp sebagai Kepala Strategi Komersial

Situasi Klasemen Konstruktor

Memasuki balapan ke-18 di Singapura, masih tersisa 346 poin yang bisa diperebutkan. Keunggulan McLaren atas Mercedes saat ini adalah 333 poin. Saat ini, hanya membutuhkan 13 poin saja untuk memastikan gelar mereka di Singapura, cukup dengan menempatkan salah satu pembalap mereka di podium, baik Norris maupun Piastri.

Selain itu, Ferrari juga memiliki peluang secara statistik untuk mengejar McLaren. Jika McLaren tidak kalah poin dari Mercedes sebanyak 31 poin atau lebih, dan tidak kalah poin dari Ferrari sebanyak 35 poin atau lebih, maka mereka tetap akan menjadi juara konstruksi. Dengan demikian, kemenangan di Singapura berpotensi memastikan gelar kedua secara beruntun bagi McLaren.

Baca juga: Cadillac Umumkan Ekspansi ke Formula 1 dengan Rekrutmen Penting

Rekor dan Prestasi yang Mungkin Dicapai

Jika McLaren mampu mengunci gelar akhir pekan ini, mereka akan menjadi tim kedua yang melakukannya dengan enam balapan tersisa, setelah Red Bull pada musim 2023 yang memenangkan semua balapan kecuali satu. Selain gelar tim, target lain yang mungkin mereka raih adalah total poin tertinggi sepanjang masa. Red Bull, dengan kombinasi kemenangan Max Verstappen dan Sergio Perez sebanyak 20 balapan di 2023, mengumpulkan 860 poin. Saat ini, McLaren dengan 623 poin berpeluang melampaui total tersebut jika mereka mampu menampilkan performa konsisten hingga akhir musim.