Real Madrid Siap Bangkit Melawan Kairat dengan Formasi Baru

Usai kekalahan memalukan di derby pada Sabtu malam, Real Madrid bertekad bangkit saat menghadapi Kairat Almaty di Liga Champions hari Selasa. Kekalahan tersebut mengejutkan banyak pihak mengingat performa mereka secara keseluruhan, membuat Madrid berada di bawah tekanan untuk menunjukkan performa yang mengesankan dan segera kembali ke jalur kemenangan.

Namun, situasi ini cukup rumit karena Madrid harus berjuang tanpa beberapa pemain kunci di lini belakang, seperti Eder Militao, Trent Alexander-Arnold, Dani Carvajal, Antonio Rudiger, dan Ferland Mendy, yang semua absen dari pertandingan ini.

Baca juga: Chelsea vs Benfica: Duel Penentuan di Liga Champions

Xabi Alonso Pertimbangkan Taktik Baru

Menurut laporan dari jurnalis Melchor Ruiz dari COPE, pelatih Madrid, Xabi Alonso, sedang mempertimbangkan perubahan taktik besar untuk pertandingan melawan Kairat. Alonso dikabarkan akan menerapkan formasi tiga bek di lini pertahanan saat melawan klub asal Kazakhstan tersebut, sebuah strategi yang sempat menjadi favoritnya selama di Bayer Leverkusen dan pernah dicoba di Madrid pada beberapa kesempatan.

Real Madrid Siap Bangkit Melawan Kairat dengan Formasi Baru (1)

Penggunaan formasi tiga bek ini kemungkinan akan kembali digunakan pemain seperti Raul Asencio, Dean Huijsen, dan Alvaro Carreras, yang sudah pernah tampil sebagai bek tengah sisi kiri dalam laga melawan Levante pekan lalu. Selain itu, Federico Valverde dan Fran Garcia—yang selama ini jarang mendapatkan menit bermain—kemungkinan akan dipasang sebagai wing-back di sisi kanan dan kiri.

Baca juga: Wasit Italia Marco Guida Pimpin Pertandingan Real Madrid vs Kairat

Rotasi Pemain Muda dan Pemain Luka

Selain itu, Alonso diperkirakan akan memanfaatkan pertandingan ini untuk melakukan rotasi dan memberi waktu bermain kepada pemain-pemain yang selama ini jarang tampil. Pemain seperti Eduardo Camavinga, yang baru pulih dari cedera, Brahim Diaz, Rodrygo, dan Dani Ceballos diproyeksikan akan mendapatkan peluang tampil di Kazakhstan, menurut laporan tersebut.

Sejak menangani Madrid, Alonso dikenal tidak ragu melakukan perubahan lineup dan sampai saat ini belum pernah mengulang susunan pemain yang sama dalam delapan pertandingan di semua kompetisi. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia memanfaatkan pertandingan ini untuk melakukan rotasi besar dan memberi menit bermain yang berharga kepada pemain muda dan pemain yang sedang mencari form terbaiknya.