Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Saan Mustopa saat memberikan sambutan di acara konsolidasi DPC Partai Nasdem di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/9/2025).

Rusdi Masse Masih Kader Partai Nasdem, Resmi Pindah ke PSI?

1 jam lalu | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

Rusdi Masse masih berstatus sebagai kader Nasdem, belum ada pengunduran diri resmi. Pelantikan pengurus PSI berlangsung di Djakarta Theater. Ahmad Ali mengaku keanggotaan di Nasdem gugur otomatis. Bestari Barus bergabung karena dukungan Jokowi. Mereka mengaku bertemu Jokowi sebelum pindah ke PSI.

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Saan Mustofa, menegaskan bahwa Rusdi Masse Mappasessu tetap berstatus sebagai anggota partai tersebut. Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya kabar bahwa Rusdi Masse akan meninggalkan Nasdem dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersama Ahmad Ali dan Bestari Barus.

Posisi Rusdi Masse dalam Partai Nasdem

Saan menegaskan bahwa hingga saat ini, Rusdi Masse masih tercatat sebagai anggota Nasdem. Ia menyampaikan, "Sampai hari ini kan masih di NasDem," saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa (30/9/2025). Selain itu, dalam susunan pengurus PSI yang telah dilantik dan diumumkan kepada publik, tidak terdapat nama Rusdi Masse.

Saan juga menambahkan bahwa belum ada surat pengunduran diri dari Rusdi Masse kepada partainya.

Status Anggota DPR Rusdi Masse

Dengan status yang belum berubah, Rusdi Masse tetap menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem. Ia juga masih menjalankan tugasnya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI. "Belum ada. Masih wakil ketua Komisi III," ujar Saan.

Baca juga: Pengakuan Mantan Pejabat Disbud DKI soal Mobil Gratifikasi

Pelantikan Pengurus PSI dan Implikasinya

Sebelumnya, PSI telah melantik Ahmad Ali sebagai Ketua Harian dan Bestari Barus sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI. Pelantikan berlangsung di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025). Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, menyampaikan bahwa pelantikan tersebut merupakan bagian dari periode kepengurusan 2025-2030.

Sementara itu, Ahmad Ali mengakui bahwa keanggotaannya di Nasdem secara otomatis gugur sejak dilantik sebagai pengurus PSI. Ia menjelaskan, "Hari ini ketika saya ber-KTA PSI, maka keanggotaan saya di Nasdem gugur. Kan dengan saya secara otomatis hari ini menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia, maka keanggotaan saya di partai sebelumnya pasti gugur."

Baca juga: Ilham Habibie Serahkan Uang ke KPK, Mobil Dikembalikan

Alasan dan Motivasi Bergabung ke PSI

Bestari Barus menyatakan bahwa keputusannya bergabung ke PSI dipicu oleh pidato Presiden Joko Widodo di Solo yang secara terang menyatakan dukungan kepada PSI. Sebagai mantan pejabat dengan pengalaman panjang, Barus melihat Jokowi tidak mengakhiri pengabdiannya meski sudah pensiun.

Barus mengaku telah bertemu langsung dengan Jokowi sebelum resmi bergabung dan dilantik sebagai pengurus pusat PSI. "Sebelum saya bergabung dengan PSI, saya terlebih dahulu bertemu dengan Pak Jokowi dan menyatakan, 'Pak, saya bergabung deh, Pak' gitu," ujarnya. Jokowi merespons dengan, "Oh, dengan senang hati," tutur Barus.

Tags: politik Nasdem Jokowi Partai Politik PSI

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan