Carragher Desak Liverpool Perbaiki Masalah Setelah Kekalahan Berturut-turut

Jamie Carragher menyatakan Liverpool sedang mengalami “kekacauan” dan mendesak pelatih kepala Arne Slot untuk “menghasilkan uangnya” dengan memperbaiki masalah di tim setelah mengalami kekalahan beruntun.

Liverpool harus menerima kekalahan 1-0 dari Galatasaray di Liga Champions pada Selasa, setelah sebelumnya mengalami kekalahan pertama di Liga Primer melawan Crystal Palace di Sabtu, dan Carragher mengatakan hasil tersebut sudah diprediksi akan terjadi.

Para juara Liga Primer membutuhkan gol di menit-menit akhir untuk memenangkan lima pertandingan awal musim, tetapi setelah belanja besar di musim panas, Carragher menilai Liverpool kehilangan keseimbangan dan menyarankan agar pemain baru Florian Wirtz yang berharga besar tidak lagi menjadi pilihan utama.

Carragher mengkritik Wirtz yang baru bergabung, menyebutnya “tidak berada di jalur” (Getty Images).

"Saya tidak melihat sebuah tim top," ujarnya di CBS Sports. "Liverpool saat ini tidak bermain sepak bola, mereka bermain seperti basket. Bola bergulir dari ujung ke ujung dan saya rasa tim top tidak bermain seperti itu.

"Saya sudah mengungkapkannya ke manajer sejak awal, dia tahu itu jauh lebih baik dari saya. Dia tentu pelatih yang hebat. Tetapi sekarang Liverpool berubah dari tim yang dulu saya sebut tim pekerja keras, dan mereka menambahkan sedikit keajaiban dari transfer yang dilakukan."

Carragher menambahkan bahwa Liverpool telah kehilangan banyak di lini pertahanan meski mendapatkan tambahan yang “berkilau” dari transfer musim panas.

"Dan mereka tidak mendapatkan apa-apa di lini serang, tetapi mereka telah kehilangan banyak di lini belakang. Bagi manajer, musim lalu berjalan sangat lancar, dan sekarang dia harus benar-benar membuktikan kemampuan dan kerjanya," ujarnya.

Carragher said new signing Wirtz is ‘not at the races’ (Richard Sellers/PA Wire)

"Dia membuktikannya musim lalu, memenangkan liga Premier, luar biasa. Tetapi masih ada masalah yang harus diperbaiki, dan ini akan sangat menarik untuk melihat bagaimana dia mengatasinya karena dia telah menghabiskan banyak uang."

Carragher juga menyoroti performa buruk Liverpool saat menghadapi Newcastle dan Crystal Palace, menegaskan bahwa kekalahan tersebut sudah diperkirakan dan harus segera diperbaiki.

"Liverpool dihajar oleh Newcastle di babak kedua meski Newcastle bermain dengan 10 pemain. Itu tidak boleh terjadi. Crystal Palace menciptakan tujuh peluang besar akhir pekan lalu, lebih dari tim manapun di musim ini."

Saat ini Liverpool menempati posisi kedua di klasemen setelah enam pertandingan, unggul dua poin dari Arsenal di puncak, meski mereka ingin menghindari kekalahan ketiga beruntun saat melawan Chelsea akhir pekan ini. Mereka membutuhkan hasil positif untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki kondisi tim.

Wirtz hingga saat ini belum mencetak gol atau memberikan assist sejak pindah dari Bayer Leverkusen dengan biaya £116 juta. Carragher menyarankan agar Liverpool kembali ke formasi tiga gelandang yang membawa mereka meraih gelar juara musim lalu, untuk mengembalikan kestabilan dan kepercayaan diri tim.

“Saat ini saya rasa keseimbangan tim tidak tepat dan yang paling mencolok adalah Florian Wirtz,” tambah Carragher. “Dia benar-benar tidak berada di jalur saat ini. Dia masih muda dan masih banyak waktu untuk berkembang di Liverpool, tetapi saat ini dia perlu keluar dari starting eleven. Liverpool harus kembali ke formasi yang mereka miliki musim lalu dan membangun kepercayaan diri serta soliditas pertahanan."

"Karena saat ini, Tim ini berantakan. Ini bukan soal kekalahan dan kekalahan dari dua pertandingan terakhir, ini sudah diperkirakan dari awal musim."