Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memuji performa Bernardo Silva setelah dipercaya menjadi kapten klub pada awal musim ini. Guardiola memegang kendali langsung dalam memilih armband untuk pemain yang diangkat menjadi kapten di tengah musim yang penuh gejolak.
Silva mendapat kehormatan sebagai kapten City oleh Guardiola, di mana pelatih asal Catalunya ini memutuskan sendiri langkah tersebut, menandai pertama kalinya dalam karier manajerialnya ia menentukan kapten klub di tengah situasi yang tidak menentu selama musim 2024-25 di Etihad Stadium.
Rekam Ujian Pada Musim Terdahulu dan Dampaknya
Manchester City menjalani musim terakhir yang sulit dengan menempati posisi ketiga di Liga Premier, meraih poin terbanyak sejak Guardiola menangani, yaitu 71 poin. Tim ini juga tersingkir di babak 16 besar Liga Champions UEFA dan kalah di final Piala FA dari Crystal Palace.
Namun, kekhawatiran besar muncul di luar lapangan ketika Kyle Walker, yang diangkat sebagai kapten di 2023 setelah memperpanjang kontraknya, memutuskan bergabung dengan AC Milan melalui pinjaman selama enam bulan pada Januari. Keputusan itu diambil setelah Walker kehilangan tempat utama di skuad utama akibat performa buruk di akhir 2024.
Krisis Formasi dan Perubahan Personel
Cuaca buruk juga melanda formasi City musim gugur 2024, yang menyebabkan mereka tersingkir dari perburuan tropi Liga Primer. Kekalahan besar ini bertepatan dengan krisis cedera dan kebutuhan mendesak akan pemain baru di lini belakang yang memaksa klub membelanjakan 181,5 juta poundsterling di bursa transfer Januari.
Keluar pemain seperti Walker membuka peluang untuk merekrut pemain baru, termasuk Abdukodir Khusanov dan Vitor Reis, yang ditambahkan ke skuad untuk mengatasi krisis cedera dan kekurangan pemain tertentu di posisi penting.
Baca juga: Guardiola Tegaskan Fokus City Hadapi AS Monaco
Perubahan Manajemen dan Pengaruh Cedera
Kevin De Bruyne menjadi salah satu korban cedera selama musim terakhir di Inggris, akhirnya menunjukkan bahwa pemain asal Belgia berusia 34 tahun ini harus meninggalkan klub, sebagai simbol perubahan besar di tubuh Manchester City setelah diambil alih oleh direktur olahraga anyar Hugo Viana.
Selain De Bruyne, pemain seperti Walker, Ilkay Gündogan, Ederson, Scott Carson, dan James McAtee juga meninggalkan klub musim panas setelah era De Bruyne berakhir. Silva mendapatkan amanah mengenakan ban kapten meskipun masa depannya di Etihad Stadium sempat dipertanyakan.
Baca juga: Carragher Desak Liverpool Perbaiki Masalah Setelah Kekalahan Berturut-turut
Harapan Menjadi Starter Melawan Monaco
Pada pertandingan Liga Champions melawan AS Monaco di Stade Louis II hari Rabu, Silva diprediksi akan menjadi starter setelah sebelumnya diistirahatkan di pertandingan melawan Burnley akhir pekan lalu.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan kedua di fase grup Liga Champions musim 2025-26, Guardiola ditanya mengenai pandangannya terhadap Silva selama masa transisi ini. Pelatih yang dikenal sangat menghargai Silva ini menyatakan bahwa pemain asal Portugal itu tidak bisa melakukan hal yang lebih baik sebagai kapten Manchester City.
“Dia salah satu pemain terbaik yang pernah saya latih, suatu kemewahan bagi saya memiliki dia selama 10 tahun ini,” ujar Guardiola dengan penuh hormat. “Seorang pemain luar biasa, cerdas, fleksibel, dan bisa bermain di banyak posisi. Saya sangat bahagia memiliki dia dan dia menerima peran kapten bersama pemain lain seperti Ruben Dias, Rodri, dan Erling Haaland.”
Guardiola secara terbuka membantah, tetapi kepergian Walker ke Milan di pertengahan musim lalu diyakini turut mempengaruhi keputusan Guardiola untuk menunjuk Silva sebagai kapten baru, mengingat Silva adalah kepercayaan dan sosok yang dekat dalam skuad.
Tags: Liga Champions Manchester City Guardiola Manajer Sepak Bola Kapten Bernardo Silva