Benfica boss Jose Mourinho acknowledges chants from Chelsea fans (Adrian Dennis)

Mourinho Kembali Ke Stamford Bridge, Benfica Tersungkur 1-0

1 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge bersama Benfica namun gagal meraih kemenangan. Benfica kalah 1-0 melalui gol bunuh diri Richard Rios. Mourinho mendapatkan sambutan hangat dari penggemar Chelsea. Kekalahan ini menandai kekalahan pertama Benfica di bawah Mourinho. Mourinho menegaskan bahwa kemenangan lebih penting dari kenangan lama. Mantan pelatih Chelsea tetap fokus pada hasil pertandingan. Di saat yang sama, masalah disiplin kembali menimpa Chelsea. Enzo Maresca harus mengelola kartu merah yang dikeluarkan Joao Pedro di akhir pertandingan. Chelsea menunjukkan peningkatan performa dibanding kekalahan dari pertandingan sebelumnya. Kemenangan ini penting untuk memperkuat posisi mereka di Liga Champions. Maresca menekankan pentingnya kemenangan pertama musim ini. Ia mengakui ada pemain yang belum 100 persen, tetapi menegaskan bahwa mereka perlu belajar memenangkan pertandingan dengan cara yang sulit. Pertandingan ini menambah catatan merah Chelsea menjadi tiga dari empat pertandingan terakhir.

Jose Mourinho menegaskan bahwa kenangan indah selama waktunya di Chelsea tidak cukup menjadi alasan baginya, setelah Benfica dikalahkan 1-0 saat kembali ke Stamford Bridge pada hari Selasa.

Pelatih mantan tim Chelsea itu disambut hangat oleh para suporter Chelsea yang berulang kali menyanyikan namanya selama pertandingan Liga Champions tersebut.

Meskipun memiliki pengalaman emosional di stadion yang pernah ia pimpin, Mourinho, yang kini berusia 62 tahun, merasa frustrasi karena Benfica tidak mampu mengubah penampilan solid mereka menjadi hasil yang nyata.

Gol bunuh diri yang dicetak Richard Rios di menit ke-18 menjadi penentu hasil pertandingan ini, yang menandai kekalahan pertama Benfica dalam empat pertandingan Mourinho sebagai pelatih kepala.

Dengan tujuh trofi besar termasuk tiga gelar Liga Premier yang diperoleh selama dua periode di Chelsea, Mourinho tercatat sebagai pelatih paling sukses dalam sejarah klub yang berbasis di West London ini.

Setelah dua kali dipecat oleh pemilik sebelumnya, Roman Abramovich, dan sempat membuat fans Chelsea marah karena melatih rival seperti Tottenham dan Manchester United, luka-luka tersebut kini telah sembuh dan kedatangan Mourinho kembali ke Stamford Bridge kali ini berlangsung penuh kasih sayang dari awal hingga akhir.

Meskipun demikian, Mourinho tetap bertentangan dengan anggapan bahwa ia merasa dihibur oleh aksi dukungan tersebut, karena baginya, kemenangan adalah yang terpenting.

"Saya tidak hidup dari kenangan-kenangan ini," ujarnya. "Saya hidup dari kemenangan. Tentu saja saya mengingatnya. Di lapangan saya fokus pada pertandingan, tetapi selalu ada sedikit suara dari luar."

"Saya berterima kasih kepada para penggemar. Saya tinggal di sekitar sini dan saat di London, saya bertemu mereka setiap hari di jalan. Saya tahu ini akan menjadi hubungan selamanya."

"Mudah-mudahan saya bisa kembali ke sini dalam 20 tahun lagi bersama cucu-cucu saya. Mereka adalah bagian dari sejarah saya, dan saya bagian dari sejarah mereka."

Selain itu, masalah disipliner kembali menimpa pelatih Chelsea, Enzo Maresca, ketika pemain pengganti Joao Pedro dikartu merah di menit terakhir tambahan waktu karena melakukan tantangan keras.

Ini menambah jumlah kartu merah Chelsea menjadi tiga dalam empat pertandingan.

"Setidaknya kami belajar bagaimana cara menang dengan bermain dengan 10 pemain," ujar Maresca.

Penampilan Chelsea kali ini lebih kokoh dibandingkan saat kekalahan kandang melawan Brighton pada Sabtu lalu, di mana mereka runtuh setelah Trevoh Chalobah diusir di babak kedua, serta menunjukkan peningkatan dari kekalahan-kekalahan terakhir melawan Manchester United dan Bayern Munich.

Maresca, yang sempat mendapat kritik karena awal musim Chelsea yang lambat, mengakui pentingnya kemenangan pertama mereka di Liga Champions musim ini.

"Kami membutuhkan kemenangan ini," katanya. "Pada babak pertama kami mengendalikan permainan, mencetak gol, dan menciptakan lebih banyak peluang."

"Kami memiliki beberapa pemain di lapangan yang sayangnya tidak 100 persen. Mereka bermain karena kami kehilangan tujuh, delapan pemain."

"Kadang-kadang kita harus belajar memenangkan pertandingan dengan cara yang tidak indah."

smg/rcw

Tags: Liga Champions Kemenangan Chelsea Kartu Merah Mourinho Benfica

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan