PFL Tambah Petarung Berpengalaman untuk Divisi Flyweight Wanita

PFL Tambah Petarung Berpengalaman untuk Divisi Flyweight Wanita

1 jam lalu | Joko Susilo | Olahraga | MMA

PFL mendatangkan Viviane Araujo dan Ariane Lipski dari UFC. Mereka membawa pengalaman dan nama besar ke divisi Flyweight Wanita. Pendaftaran ini menghadirkan potensi persaingan baru. Dakota Ditcheva akan bertarung melawan rival baru. Kedatangan mereka menguatkan skuat PFL. Diskusi tentang nilai jual Ditcheva terus berlanjut. UFC dan PFL bersaing di pasar MMA kelas atas. Kedua petarung baru memberikan peluang dan tantangan. Mereka akan memperkaya kompetisi dan meningkatkan daya tarik divisi Flyweight. Masa depan divisi ini semakin cerah dengan kehadiran mereka.

Seiring dengan kebutuhan mendesak akan wajah baru di divisi Flyweight Wanita, Professional Fighters League (PFL) melakukan langkah strategis dengan mendatangkan dua petarung ternama dari UFC, Viviane Araujo dan Ariane Da Silva (dikenal sebelumnya sebagai Ariane Lipski).

Araujo (13-7) merupakan salah satu petarung top di UFC Flyweight selama bertahun-tahun dan pernah menjadi petarung utama dalam sebuah acara UFC. Petarung asal Brasil ini meraih kemenangan penting atas Roxanne Modafferi, Andrea Lee, Jennifer Maia, dan Karine Silva (yang saat itu belum terkalahkan). Pada penampilan terakhirnya di UFC, Araujo mengalami kekalahan melalui keputusan bulat dari Tracy Cortez di UFC 317.

Sementara itu, Lipski (17-11) juga pernah menunjukkan performa positif, termasuk streak kemenangan tiga kali berturut-turut yang diakhiri dengan submission atas Casey O’Neill. Namun, ketidakstabilan performa membuatnya keluar dari UFC setelah mengalami tiga kekalahan beruntun.

Pembelian kedua petarung ini menjadi langkah penting di tengah perbincangan tentang potensi nilai jual Dakota Ditcheva di pasar MMA. Sebelumnya, analis UFC Din Thomas sempat mengusulkan adanya pertukaran besar yang akan mengirim Ditcheva ke UFC dengan imbalan Magomed Ankalaev. Bahkan, analis Brendan Schaub, yang merupakan mantan petarung UFC, menyatakan hal serupa dan menilai UFC akan lebih diuntungkan secara finansial dari keberadaan Ditcheva dibandingkan dengan juara Light Heavyweight saat ini, yang akan bertahan pada pertandingan titel akhir pekan ini.

Schaub menegaskan, “Model bisnis UFC saat ini akan menghasilkan lebih banyak uang dengan Dakota daripada dengan Magomed. Secara fakta, Magomed justru merugikan UFC. Rasanya tidak pantas mengatakannya, tapi jika dia menang melawan Alex, yang lebih terkenal dari dirinya, akan malah merugikan UFC.”

PFL Tambah Petarung Berpengalaman untuk Divisi Flyweight Wanita (1)PFL Tambah Petarung Berpengalaman untuk Divisi Flyweight Wanita (1)

“Kalau Anda seorang purista, tentu saja, ‘Petarung terbaik harus bertanding di UFC, dan jika dia menang, dia adalah juara’. Tapi saya berbicara soal mengoptimalkan pendapatan dan endorsement,” tambah Schaub. “Seorang perempuan yang sangat berbakat, berperforma bagus, dan memiliki rekam jejak 50-50, bisa mendatangkan lebih banyak keuntungan daripada petarung dari Dagestan ini, yang memang sangat hebat, tapi kurang pandai berbicara di depan umum dan suka mengajak lawan berkelahi. Dia juga terlalu hebat sehingga bintang-bintang yang diincar sebagai wajah UFC bisa dikalahkannya. Itu adalah sebuah masalah.”

Tentu saja, diskusi tersebut lebih bersifat spekulatif, karena UFC saat ini telah memperpanjang kontrak Dakota Ditcheva untuk beberapa pertandingan lagi, memastikan petarung muda Inggris berusia 27 tahun ini tetap berada di dalam cage industri selama bertahun-tahun. Dengan kedatangan Araujo dan Lipski, Ditcheva kini memiliki lawan belum terduga yang menantang, yang bisa mematangkan kompetisinya di divisi Flyweight.

Baca juga: Kontes MMA Seru di Contender Series Pekan Ini

Prediksi dan Fokus Masa Depan

Dengan penandatanganan Araujo dan Lipski, PFL memperkuat skuat divisiFlyweight, berpotensi menghidupkan kembali persaingan dan meningkatkan daya tarik kompetisi ini. Kedatangan dua nama terkenal ini diyakini akan memberi dinamika baru dan menjadikan divisi tersebut lebih kompetitif serta menarik ditonton para penggemar MMA.

Penggemar menunggu langkah selanjutnya, termasuk kemungkinan pertarungan besar yang akan mempertemukan petarung baru dengan petarung dari UFC dan promosi lainnya. Kemampuan Araujo dan Lipski untuk tampil konsisten akan menjadi penentu dalam perjalanan mereka di PFL dan kemungkinan menantang petarung top yang ada.

Tags: Transfer MMA UFC PFL Flyweight Wanita Petarung Kabar MMA

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan