Benfica boss Jose Mourinho watches his side's defeat at Chelsea (Adrian Dennis)

Mourinho Kembali ke Stamford Bridge dengan Hasil Mengecewakan

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Mourinho kembali ke Stamford Bridge dalam laga Liga Champions. Gol bunuh diri Richard Rios menghancurkan harapan Mourinho. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0. Mourinho dipastikan mendapatkan sambutan hangat dari penggemar Chelsea. Kemenangan ini menjadi dorongan moral bagi Chelsea. Mourinho mengalami kekalahan pertama saat menangani Benfica. Pertandingan penuh emosi dan insiden menarik terjadi di Stamford Bridge.

Pelatih Benfica, Jose Mourinho, mengalami kekalahan saat kembali ke Stamford Bridge dalam pertandingan Liga Champions melawan Chelsea, dengan skor akhir 1-0. Gol bunuh diri Richard Rios di babak pertama menjadi penyebab kegagalan Mourinho meraih kemenangan di markas klub yang sangat terkait dengan kariernya.

Blunder Rios yang mahal tersebut menghancurkan harapan Mourinho untuk membawa timnya meraih hasil positif. Gol tersebut tercipta dari kesalahan pemain Benfica ketika mencoba menghalau umpan Alejandro Garnacho dari sisi dalam area menit ke-18, yang kemudian bola membentur Rios dan masuk ke gawang sendiri dari jarak dekat.

Sejak meninggalkan Chelsea untuk kedua kalinya pada 2015, Mourinho belum pernah memenangkan pertandingan tandang di Stamford Bridge bersama Manchester United, Tottenham, maupun Benfica. Satu-satunya kemenangan tandang yang diraih adalah bersama Inter Milan pada 2010.

Kinerja dan Suasana di Stamford Bridge

Meskipun kalah, Mourinho memuji semangat perlawanan yang ditunjukkan Benfica. "Kekalahan selalu mengecewakan, tetapi ini bisa menjadi awal bagi kami. Adegan permainan kami stabil," ujarnya. Ia menambahkan, "Ketika sebuah tim mengganti pelatih di tengah musim, biasanya situasinya tidak ideal. Jadi, kami menghadapi cukup banyak kesulitan. Tapi, kami sebenarnya bisa pulang dengan hasil imbang."

Mourinho yang masih memiliki kedekatan emosional dengan Chelsea, menegaskan bahwa para penggemar klub London Barat tersebut akan menyambutnya dengan hangat saat kembali ke Stamford Bridge. Prediksi itu terbukti benar, karena nama Mourinho terus diumbar dan dikumandangkan oleh suporter The Blues yang memberi tepuk tangan meriah sepanjang pertandingan.

Di awal pertandingan, Benfica menunjukkan permainan penuh semangat dengan Vangelis Pavlidis yang menciptakan peluang emas dan memaksa kiper Chelsea, Robert Sanchez, melakukan penyelamatan. Sanchez juga melakukan penyelamatan penting lain terhadap tendangan Dodi Lukebakio yang diarahkan tepat ke dekat tiang gawang.

Baca juga: Spurs Dekati Marc Guehi, Ketertarikan dari Klub Eropa Meningkat

Gol dan Insiden Penting

Keberuntungan Chelsea tampaknya berbalik, ketika mereka berhasil memimpin pada menit ke-18 melalui kesalahan Richard Rios. Pedro Neto memberi umpan ke Alejandro Garnacho di dalam kotak penalti Benfica dan umpan silang pemain Argentina tersebut memicu panik di pertahanan Benfica. Rios yang berusaha menghalau bola, secara tidak sengaja menyundul bola ke gawang sendiri dari jarak dekat.

Meski mengalami keberuntungan, Mourinho tetap berusaha menjadi penengah saat supporter Benfica melemparkan benda ke arah kapten Chelsea, Enzo Fernandez, yang pernah bermain sebentar di klub Portugal tersebut. Mourinho mengisyaratkan kepada supporter agar berhenti melakukan aksi tersebut, meskipun di sisi lain, Chelsea tidak mengikuti dan Tyrique George hampir menambah keunggulan di akhir babak pertama, namun shot-nya melambung dari posisi bagus.

Dalam pertandingan yang lebih terbuka pasca jeda, Benfica tampil agresif namun kurang tajam untuk menyamakan kedudukan. Bahkan, ketika Joao Pedro mendapatkan kartu merah di menit akhir karena melancarkan tendangan tinggi ke Leandro Barreiro, Chelsea tetap gagal memperbesar keunggulan dan harus menerima kekalahan yang mengecewakan.

Baca juga: Kembalinya Mourinho ke Stamford Bridge Disambut Hangat

Reaksi dan Dampak terhadap Klasemen

Hasil negatif ini menandai kekalahan pertama Mourinho sebagai pelatih Benfica, sementara itu, keberhasilan Chelsea di bawah kepemimpinan Enzo Maresca sangat disambut baik. The Blues sebelumnya sempat menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhir mereka melawan Bayern Munich, Manchester United, dan Brighton, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kemampuan Maresca membawa tim ini ke tingkat selanjutnya.

Meskipun sempat diragukan, Maresca berhasil membawa Chelsea meraih trofi UEFA Conference League dan gelar Piala Dunia Klub sejak memulai tugasnya tahun lalu. Kemenangan keempat dari sembilan pertandingan musim ini menjadi angin segar bagi mereka. Manajer Chelsea, Maresca, menyatakan, "Usaha tim sangat baik. Dalam beberapa pertandingan terakhir, kami kebobolan terlalu banyak. Kita harus lebih solid dalam bertahan, jadi menjaga clean sheet hari ini sangat menguntungkan."

Dengan hasil ini, posisi Chelsea di klasemen sementara tetap terjaga dan memberi mereka dorongan moral menjelang pertandingan berikutnya di Liga Champions dan kompetisi domestik.

Tags: Liga Champions Chelsea Stamford Bridge Mourinho Benfica gol bunuh diri

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan