Pelatih Tottenham, Thomas Frank, mengungkapkan pandangannya usai pertandingan melawan Bodo/Glimt di Liga Champions. Ia menilai mental dan karakter skuadnya menjadi kekuatan utama yang mampu membalikkan keadaan. "Saya merasa hal positifnya adalah mentalitas dan karakter pemain," ujarnya kepada TNT Sports. "Kami tetap bertahan dan terus berjuang, hal ini memberi kami poin berharga saat bermain tandang. Ketika tertinggal 2-0 di Liga Champions melawan tim Bodo yang sangat bagus di sini, saya merasa senang dengan hasil ini."
Baca juga: Tottenham Tetap Bersabar Hadapi Bodo/Glimt di Liga Champions
Evaluasi Performa dan Momen Menentukan
Frank menambahkan bahwa di babak pertama mereka tampil kurang apik dibandingkan Bodo. "Mereka bermain lebih baik dari kami di babak pertama, ini sangat jelas. Mereka sangat terampil dan pelatihannya sangat baik. Namun, setelah tertinggal 2-0, kami mulai menunjukkan performa terbaik dan menjadi tim terbaik di akhir pertandingan," katanya. Ia mengakui bahwa kekurangan mereka terletak pada tingkat kecerobohan, terutama soal penguasaan bola. "Saya tidak ingin mengeluhkan permukaan lapangan, itu apa adanya. Kami seharusnya bisa mengendalikan bola lebih baik, tidak diragukan lagi. Kadang itu adalah apa yang terjadi di hari pertandingan. Yang penting adalah terus berusaha melakukan yang terbaik."
Momen penting lainnya adalah gol balasan yang dibuat Tottenham di menit-menit akhir pertandingan. Frank menegaskan bahwa hal ini menunjukkan mental juang skuadnya. "Sangat penting bahwa kami mampu bangkit dari ketertinggalan 2-0, baik di pertandingan melawan Brighton maupun Wolves, dan hari ini. Ini menunjukkan karakter dan mentalitas kami."
Baca juga: Galatasaray Taklukkan Liverpool, Mbappe Cetak Hat-trick
Penampilan Richardison dan Rencana Kedepan
Pelatih mengatakan bahwa performa Richarlison yang cenderung terisolasi bukan sepenuhnya kesalahan sang pemain. "Di babak pertama, kami seharusnya bisa menjaga penguasaan bola lebih baik, tetapi itu juga terkait struktur tim. Saya yakin bahwa kami akan membaik dari waktu ke waktu," katanya. Ia menambahkan bahwa capaian empat poin dari dua laga awal adalah hasil yang memuaskan dan menjadi fondasi untuk melangkah lebih jauh. "Hari ini, mendapatkan satu poin adalah awal yang baik. Dari sini, kita harus bekerja keras dan memperbaiki permainan."
Fakta menariknya, sejak awal musim 2023-24, Pedro Porro dari Tottenham menjadi bek yang paling banyak memberi assist di Premier League, sebanyak 18 assist dari semua kompetisi.
Tags: Liga Champions Tottenham mental juang Bodo/Glimt Pedro Porro