Jurgen Klopp explains why Pep Guardiola is “a genius” and supports Manchester City revival

Jurgen Klopp: Pep Guardiola adalah 'Genius' yang Tak Terkalahkan

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Jurgen Klopp menyebut Pep Guardiola sebagai 'g genius'. Ia mengungkapkan alasan di balik predikat tersebut. Klopp dan Guardiola adalah rival abadi di Premier League. Mereka sering bersaing mencapai puncak. Manchester City menjalani era baru yang penuh perubahan. Guardiola mengalami musim yang penuh tantangan dan keraguan. Ia menegaskan bahwa City sedang bangkit kembali. Klopp memuji inovasi dan adaptasi Guardiola. Evaluasi Klopp menunjukkan kekaguman besar. Guasi Guardiola mampu mengubah dirinya dan tim. City memasuki fase kebangkitan yang dinantikan banyak pihak. Kontrak Guardiola akan berakhir musim panas 2027. Dukungan dari pemain dan manajemen penting bagi City. Keberhasilan City bergantung pada adaptasi dan temuan baru mereka.

Eks manajer Liverpool Jurgen Klopp memberikan pujiannya kepada Pep Guardiola dengan menyebut pelatih Manchester City itu sebagai “genius” dalam sebuah wawancara terbaru minggu ini. Komentar Klopp muncul di tengah perjalanan baru City di bawah pengawasan Guardiola, setelah musim 2024/25 yang penuh tantangan, di mana pelatih asal Catalonia itu mengakui bahwa dia bisa saja dipecat tanpa dukungan dari pejabat senior di Etihad Stadium.

Setelah perubahan besar dalam skuad, staf pelatih, dan penunjukan Bernardo Silva sebagai kapten baru klub, era baru Guardiola di Manchester City menjadi topik pembicaraan yang hangat di sepak bola Eropa. Klopp, yang selama bertahun-tahun bersaing sengit dengan Guardiola di puncak sepak bola Inggris, selalu memuji kemampuan pelatih asal Spanyol tersebut. Keduanya sering mendorong satu sama lain mencapai level tertinggi di Premier League, menandai era sepak bola Inggris dengan persaingan gelar yang tak kenal lelah, inovasi taktik, dan rivalitas yang luar biasa.

Manchester City sendiri sedang menjalani babak baru, dengan sejumlah kepergian pemain bintang musim panas lalu, seperti Ederson, İlkay Gündoğan, dan Manuel Akanji, sementara pemain pengganti het hadir untuk memperkuat skuad. Bahkan, mantan direktur olahraga City, Txiki Begiristain, akhir-akhir ini mengungkapkan pengaruh besar Guardiola dalam mengubah sepak bola Inggris, menambah bobot pada reputasi panjang pelatih asal Catalonia itu.

Dalam wawancara terbaru dengan The Athletic, Klopp menegaskan kembali kekagumannya terhadap kemampuan manajerial Guardiola, dengan menyebutkan bahwa kebiasaannya bermain golf adalah salah satu alasan kenapa Guardiola dianggap “genius”.

“Pep (Guardiola), dia meningkatkan handicap golf-nya seiring bertambah usia! Saya tidak punya waktu sedikit pun untuk bermain golf! Jadi itulah kenapa dia genius dan saya tidak,” ujar Klopp dengan nada bercanda kepada The Athletic.

Mengenai kebangkitan Manchester City setelah musim yang sangat menantang, Klopp menilai, “City sedang dalam perjalanan kembali, mereka sedikit berubah.

“Manajer juga membutuhkan hal itu… cara pandang baru untuk menjaga suasana tetap segar.”

Penilaian Klopp ini mencerminkan persepsi yang berkembang di dunia sepak bola bahwa Guardiola mampu mengubah dirinya dan tim City setelah mengalami masa sulit. Seperti yang pernah diakui Guardiola dalam wawancara dengan Joe Hart, di mana dia mengungkapkan bahwa pekerjaannya terselamatkan berkat dukungan dari ketua klub Khaldoon Al Mubarak dan para direksi, City sedang melihat musim ini sebagai momen kebangkitan.

Lebih dari 10 pemain baru didatangkan sejak Januari, Bernardo Silva diangkat sebagai kapten, dan pendekatan taktik yang kembali segar menunjukkan dedikasi Guardiola terhadap inovasi dan adaptasi. Komentar Klopp tentang “menjaga suasana tetap segar” mencerminkan bahasa yang sering digunakan Guardiola sendiri. Ke depan, kebangkitan City akan menjadi pusat perhatian di seluruh Eropa, sementara rival seperti Arsenal, Liverpool, dan Chelsea juga memperkuat skuad mereka. Pertanyaannya, apakah Guardiola mampu membawa City mencapai level tertinggi yang membuat mereka mendominasi sepak bola Inggris antara 2018 dan 2023?

Dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas 2027 dan dukungan penuh dari pemain serta hierarki klub, kata-kata Klopp bisa jadi menjadi prediksi yang benar jika Manchester City mampu mewujudkan kebangkitan ini menjadi gelar juara.

Tags: Premier League Manchester City Guardiola Klopp

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan