Menuju pertandingan penting Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, pemain muda Barcelona, Lamine Yamal, menyatakan bahwa dirinya tidak merasa terbebani meskipun menghadapi salah satu pertandingan terbesar musim ini.
Yamal baru saja kembali bermain setelah mengalami gangguan kesehatan yang memburuk selama jeda internasional bersama tim nasional Spanyol.
Pemain berusia 18 tahun ini sebelumnya absen selama lima laga berturut-turut, namun akhirnya tampil kembali akhir pekan lalu saat melawan Real Sociedad.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-60, Yamal langsung menunjukkan dampak besar. Penampilan gemilang dan assist-nya membantu Robert Lewandowski mencetak gol penentu, membawa Barcelona menang 2-1 dalam pertandingan yang penuh drama tersebut.
Setelah satu pekan penuh latihan dengan tim, Yamal kini sudah sepenuhnya fit dan siap tampil melawan juara Eropa musim lalu tersebut.
Fakta bahwa Yamal tidak merasa terbebani tercermin dari pernyataannya di media sosial. Ia menyatakan bahwa bersikap tenang dan percaya diri adalah kunci dalam pertandingan besar ini.
Lamine Yamal Tidak Merasa Tekanan Hadapi PSG (1)
Menurut laporan, Yamal siap memainkan seluruh pertandingan selama 90 menit jika dipercaya oleh pelatih, memberikan inovasi dan kreativitas yang sangat dibutuhkan dalam serangan Barcelona.
Baca juga: Napoliharap peluang penting di Liga Champions
Pesan Tegas dari Yamal di Media Sosial
Menjelang pertandingan, Yamal menggunakan media sosial untuk mengirim pesan penuh semangat kepada PSG.
Pada akun Instagram pribadinya, ia membagikan sebuah montase yang terinspirasi dari film Pact with the Devil, termasuk sebuah adegan terkenal dari Al Pacino:
"Pressure changes everything. To some people on the edge, they respond; other times, they fail. Can you use all your talent instantly, work against the clock and sleep peacefully?"
Video tersebut diakhiri dengan pernyataan berani dari Yamal, “I’m back, and the mission is also back.”
Sikap tak takut dari sang pemain muda mencerminkan kepercayaan diri dalam skuad Barcelona. Meski tantangan mengalahkan PSG dengan pelatih Luis Enrique tidak mudah, kehadiran Yamal dapat menjadi penentu hasil pertandingan ini.