Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, membandingkan gelandang Barcelona, Pedri Gonzalez, dengan karakter fiksi Harry Potter dan berharap pemain asal Spanyol itu tidak "mengeluarkan tongkat sihirnya" pada pertandingan Liga Champions hari Rabu.
Luis Enrique menyoroti keinginan kedua tim untuk menguasai bola dan bermain sepak bola menyerang jelang laga fase grup di stadion olimpik, dengan Pedri menjadi elemen penting di lini tengah Barcelona.
Pemuda berusia 22 tahun dari Kepulauan Canary ini juga menjadi kunci di skuad Spanyol asuhan Luis Enrique yang mencapai semi-final Euro 2020.
"Saya rasa Pedri sangat mengenal saya karena tim nasional, dan dia tahu apa yang kami coba lakukan," ujar Luis Enrique dalam konferensi pers Selasa.
"Saya pernah mengatakan tentang Pedri bahwa dia adalah Harry Potter, dan saya berharap besok dia tidak membawa tongkat sihirnya."
"Kami akan berusaha melakukan segalanya agar dia tampil seminimal mungkin."
PSG tengah menunggu kabar apakah gelandang Vitinha, Joao Neves, dan Fabian Ruiz, serta winger Bradley Barcola, akan fit bermain, sementara penyerang Ousmane Dembele, Desire Doue, dan Khvicha Kvaratskhelia dipastikan absen.
Meski banyak pemain PSG yang absen, Luis Enrique tetap berujar positif dan mengingatkan bahwa Barcelona di bawah Hansi Flick juga kehilangan beberapa pemain kunci, termasuk Gavi dan Fermin Lopez.
"Kita harus selalu menjaga sikap positif, gampang merasa pesimis. Sayangnya, pertandingan Barcelona vs PSG nanti akan diwarnai absennya lima atau enam pemain penting dari kedua tim."
"Bagi saya dan Hansi Flick, ini adalah hal yang disayangkan, dan tentu saja untuk suporter kedua tim."
Luis Enrique pernah bermain untuk Barcelona dari 1996 sampai 2004 dan kemudian melatih tim tersebut, membawa mereka meraih treble pada 2015.
Pelatih asal Spanyol ini menyatakan merasa bahagia bisa kembali mengunjungi mantan klub dan mengagumi tim yang dibawa Hansi Flick.
PSG yang dilatih Luis Enrique mengalahkan Barcelona Xavi Hernandez di Liga Champions 2024. Ia mengkritik gaya bermain mereka dan membandingkan dengan tim kecil Spanyol, Eibar, yang bermain dengan long-ball.
"Saya rasa membandingkan tim Xavi dan Flick bukanlah hal yang tepat, karena situasinya sangat berbeda," ujarnya.
"Yang ingin saya katakan, saya sudah menyukai Barcelona Hansi Flick sejak awal. Mereka sangat sesuai dengan filosofi sepak bola yang dianut Barca."
"Hansi Flick adalah pelatih kelas atas. Dia menyerang, memanfaatkan pemain penyerang, mengerti cara bertahan, menjaga garis tinggi, dan melakukan pressing agresif."
"Ini adalah tim yang saya cintai, saya suka menontonnya. Anda tahu saya adalah fans dan anggota klub Barca, dan saya akan mencintai mereka seumur hidup. Saya menonton semua pertandingan mereka dan suka melihat bagaimana pertandingan mereka menghibur."
Tags: Liga Champions PSG Barcelona Pedri Hansi Flick Luis Enrique