Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya dalam pertandingan Liga Champions melawan Monaco, yang berakhir dengan skor imbang 2-2. Guardiola menilai penalti yang diberikan pada menit akhir adalah keputusan yang tidak adil.
Momen krusial terjadi di menit ke-90 ketika Eric Dier berhasil mengeksekusi penalti setelah jatuh di kotak penalti akibat pelanggaran Nico Gonzalez, yang sebelumnya tampak bahwa pemain Argentina tersebut menyentuh bola terlebih dahulu. Reaksi ulang tayang VAR kemudian mengubah keputusan wasit yang sebelumnya tidak memberi penalti.
“Ini adalah free-kick yang tidak adil. Kemudian kami diberikan penalti saat kami yang menyentuh bola duluan, bukan lawan. Tidak ada niat. Tapi ya begitulah,” kata Guardiola setelah pertandingan, sebagaimana dilaporkan oleh Sky Sports.
Man City tampil dominan sepanjang pertandingan, menembak ke tiang gawang sebanyak dua kali dan melakukan 18 percobaan tembakan, namun gagal memanfaatkan peluang sebelum Dier menyamakan kedudukan di menit akhir. Menurut Guardiola, frustrasi utama bukan terletak pada keputusan wasit, tetapi pada ketidakmampuan timnya mengonversi dominasi menjadi kemenangan.
“Kami menciptakan peluang, mereka bertahan sangat dalam dan rapat dari yang diperkirakan, tetapi kami menyesuaikan dan bermain dengan sangat baik,” ungkap Guardiola. “Saat hasilnya dekat, Anda harus bertahan, dan kami mendapatkan satu poin. Langkah demi langkah kami akan menjadi lebih baik, tapi malam ini banyak hal yang tidak menguntungkan kami.”
Ke depannya, Manchester City akan bertandang ke markas Brentford dalam pertandingan Premier League.
Tags: Liga Champions Manchester City Guardiola Monaco penalti kontroversial
