‘Of course I don’t feel good’ – Furious Erling Haaland tears into Manchester City after Monaco draw

Haaland Marah, Man City Gagal Menang Lawan Monaco

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Haaland menunjukkan performa gemilang dengan dua gol, tetapi Manchester City gagal meraih kemenangan. Kemenangan terbuka di depan mata berubah jadi hasil imbang 2-2 setelah Monaco menyamakan kedudukan lewat penalti. Performanya membuat kecewa di Stade Louis II. City harus memperbaiki pertahanan mereka untuk bersaing di Eropa dan Liga Primer. Haaland sangat kecewa dan mengkritik penampilan tim setelah pertandingan ini. Mereka sebelumnya meraih kemenangan besar di liga, tetapi gagal konsisten di Champions League. Guardiola harus segera mencari solusi untuk memperkuat lini belakang. Performa Rodri menurun sejak cedera, dan lini belakang mereka kolaps di menit-menit akhir. Sementara Gianluigi Donnarumma tampil impresif di gawang Monaco, tapi perlu dukungan lebih dari lini belakangnya.

Erling Haaland menunjukkan amarah terhadap Manchester City setelah mereka gagal meraih poin penuh saat menghadapi AS Monaco dalam laga kedua mereka di Liga Champions.

Pemain asal Norwegia ini tampil menawan di laga tersebut, mencetak dua gol menakjubkan di babak pertama.

Haaland membuka keunggulan setelah menyambut umpan matang dari Josko Gvardiol pada menit ke-15, kemudian menambahkan gol kedua dengan sundulan keras melewati penjaga gawang setelah memenangi duel udara di depan gawang lawan.

Meski demikian, usaha sang striker tidak cukup untuk mendapatkan kemenangan, setelah Monaco berhasil membobol gawang Manchester City lewat penalti di menit-menit akhir pertandingan, yang berujung skor imbang 2-2.

Haaland menyampaikan kekesalannya terhadap performa tim, menyatakan bahwa City tidak bermain cukup baik di Stade Louis II.

“Tentu saja, saya merasa tidak enak,” ujarnya kepada TNT Sports. “Kami tidak menang. Kami melakukan sesuatu yang seharusnya tidak perlu dilakukan di babak kedua, dan saya rasa kami tidak bermain cukup bagus, jadi kami tidak pantas menang.

“Kami butuh energi lebih. Kami harus lebih menyerang mereka.

“Seperti yang kami lakukan di satu jam pertama, kami lebih dominan, tapi di babak kedua, mereka lebih banyak mengambil alih permainan, dan menurut saya itu belum cukup.”

Sebelum pertandingan ini, Manchester City datang dengan motivasi tinggi setelah meraih kemenangan besar 5-1 melawan Burnley di Liga Primer. Haaland yang mencetak dua gol di babak pertama memberi City keunggulan meyakinkan. Namun, keunggulan tersebut sirna setelah Nico Gonzalez mencetak penalti di masa akhir pertandingan karena pelanggaran Eric Dier terhadapnya.

Pelatih City, Pep Guardiola, harus segera memperbaiki lini belakang jika ingin bersaing di level Eropa maupun Liga Primer. Mereka belum mampu menjaga clean sheet dalam tiga dari empat laga terakhir di semua kompetisi.

Performa Rodri mengalami penurunan sejak kembali dari cedera ACL, sehingga lini belakang City lebih rentan terhadap serangan balik lawan. Di sisi lain, Gianluigi Donnarumma tampil gemilang sebagai penjaga gawang Monaco, meskipun ia membutuhkan dukungan lebih dari lini pertahanan di depannya.

Tags: Liga Champions Manchester City Erling Haaland Monaco

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan