Prabowo Sematkan Tanda Kehormatan kepada Prajurit TNI dalam Parade Kapal Perang

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyematkan sejumlah tanda kehormatan dan memberikan kenaikan pangkat istimewa kepada prajurit TNI dalam acara parade kapal perang yang diadakan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Teluk Jakarta, pada Kamis (2/10/2025).

Penghargaan yang diberikan meliputi Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama, Samkaryanugraha, hingga kenaikan pangkat istimewa. Bintang Yudha Dharma Pratama merupakan penghargaan tertinggi yang disematkan pemerintah untuk menghormati jasa bakti seseorang yang dinilai memberikan manfaat besar bagi bangsa dan negara.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah mendarmabaktikan diri melebihi dan melampaui panggilan kewajiban dalam pelaksanaan tugas serta menghasilkan karya yang dirasakan manfaatnya oleh negara. Di sisi lain, Samkaryanugraha merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada satuan TNI.

Baca juga: Prabowo Berikan Kenaikan Pangkat Istimewa kepada 11 Purnawirawan TNI

Daftar Penerima Tanda Kehormatan dan Kenaikan Pangkat

Dalam kesempatan tersebut, pihak yang menerima Tanda Kehormatan Bintang Yudha Dharma Pratama meliputi Panglima Divisi Infanteri III Kostrad Mayjen Bangun Nawoko, Panglima Komando Armada I Laksmana Muda Fauzi, serta Wakil Komandan Komando Pembinaan, Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AU Marsekal Muda Benny Arfan.

Sementara itu, penerima Tanda Kehormatan Samkaryanugraha berasal dari berbagai satuan TNI, termasuk Satkopassus 71 yang diterima oleh Kolonel Inf Ginda Muhammad Ginanjar, Yonif 330/Tri Dharma oleh Letkol Inf Ribut Yodo Apriantono, Kodim 1504 Ambon oleh Letkol Inf Hari Sandra, dan Yonif 328/Dirgahayu oleh Letkol Inf Ade Kurniawan Dwi Saputro.

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada beberapa kapal perang dan unit lain, seperti KRI Karel Satsuit Tubun (KST-356) yang diterima oleh Letkol Laut (P) Irwin Kurniady, KRI Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992) oleh Kolonel Laut (P) Ridwansyah, serta Pangkalan Tanjung Balai Karimun yang diterima oleh Letkol Laut (P) Samuel Chrestian Noya. Penghargaan juga diberikan kepada Detasemen Jalamangkara, Dipo Pemeliharaan 70, dan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja.

Adapun, untuk kenaikan pangkat istimewa, diberikan kepada sejumlah mantan perwira tinggi TNI yang telah pensiun. Mereka adalah Letjen (Purn) Herman Bernhard Leopold (HBL) Mantiri, Letjen (Purn) Bibit Waluyo, Laksamana Madya (Purn) Didit Herdiawan, Laksamana Madya (Purn) Achmad Taufiqoerrochman, Marsekal Madya (Purn) Donny Ermawan, Mayjen (Purn) Lodewyk Pusung, Mayjen (Purn) Untung Budiharto, Mayjen (Purn) Dadang Hendrayudha, Mayjen (Purn) Surawahadi, Marsekal Muda (Purn) Bonar Halomoan Hutagaol, dan Kolonel Inf (Purn) Restu Widiyantoro, yang semuanya menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dan penghormatan tertinggi di kalangan militer.